GridOto.com – Selain soal performa, fun to drive adalah aspek berikutnya yang menjadi teritori Brio Satya.
Dibekali mesin lebih bertenaga dan hasil tes akselerasi yang lebih kencang, Brio Satya kembali jumawa di ranah keasyikan berkendara.
Handling Brio Satya adalah yang paling cekatan berkat set suspensi yang lebih kaku.
Saat membelok kencang, Brio Satya terasa lebih stabil sehingga membuat pengemudi merasa lebih tenang.
Saat berpindah jalur pada kecepatan tinggi pun gerak bodi Brio Satya lebih minim yang menandakan ia aman dari gejala limbung.
Agya TRD S dan Ayla R Deluxe yang punya set suspensi serupa bukannya buruk.
Stabilitas mereka sudah terhitung cukup untuk ukuran mobil LCGC, tapi karena berhadapan dengan Brio Satya E, kekurangan itu jadi terlihat.
(BACA JUGA: Agya TRD S vs Ayla R Deluxe vs Brio Satya E, Siapa Paling Hemat BBM?)
Tak hanya tentang handling, keasyikan berkendara Brio Satya juga tertolong oleh transmisi otomatis CVT yang sigap.
Biasanya kami lebih suka dengan transmisi otomatis roda gigi, baik konvensional maupun dual clutch, tapi kali ini transmisi CVT Brio Satya mampu menghantarkan tenaga dengan lebih responsif.
Setidaknya dibanding transmisi otomatis Agya dan Ayla.
Ini membuat laju Brio Satya jadi terasa cekatan yang pada akhirnya meningkatkan keasyikan berkendara.
Tak kalah penting adalah posisi duduk.
Agya dan Ayla, dengan posisi duduk yang cenderung tinggi membuat pengemudi dapat memantau keadaan di sekitar mobil dengan lebih baik.
Tapi justru dengan posisi duduk yang tinggi itu, pengemudi jadi seperti tidak serileks duduk di bangku Brio Satya.
Posisinya rendah, sehingga membuat kaki bisa lebih mudah berselonjor.
(BACA JUGA: Komparasi Desain Antara Agya TRD S vs Ayla R Deluxe vs Brio Satya E)
Buat bermanuver kencang, posisi duduk ini justru lebih enak.
Pada akhirnya, Brio Satya harus kami akui sebagai kontestan paling fun jika dibanding Agya dan Ayla.