GridOto.com- Cairan dalam sistem di power steering (PS) punya fungsi vital.
Cairan PS ini bertujuan untuk menjaga komponen di dalam PS tak mudah mengalami kerusakan.
Ciri kerusakan PS ditandai dengan timbul gejala seperti kemudi berat jika dibelokkan, setir susah dikendalikan, suara dengung pada setir.
Penyebabnya bisa dari kebocoran pada seal dan selang karet pada sistem PS atau kerusakan pompa hidrolik.
Sistem kemudi PS akan lebih awet dan terhindar dari kerusakan jika cepat diantisipasi ketika atau bahkan saat awal gejala tersebut muncul.
(BACA JUGA : Inilah 5 Tips Terpopuler 2017 Seputar AC Mobil Versi GridOto.com)
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengecek cairan PS .
Apabila berkurang segera lakukan penambahan atau bahkan mengganti/kuras cairan PS hingga batas level maksimal yang tertera pada wadah PS.
Secara periodik setiap cairan PS harus diganti pada 30.000 kilometer dengan cairan yang sudah teruji kualitasnya dan didesain khusus untuk sistem power steering.
STP yang berpengalaman lebih dari 60 tahun telah mengembangkan STP® Power Steering Fluid + Stop Leak.
Cairan STP didesain dengan formula unik 2-in-1 sekaligus dapat menghentikan kebocoran minyak power steering karena keausan atau penyusutan seal.
Hal ini karena STP mengandung 4 keunggulan,
Yakni spesial conditioner yang dapat merevitalisasi dan mengembangkan seal yang mengeras dan menyusut sekaligus menjaga kekenyalan/elastisitas seal.
Lantas diperkaya dengan ZDDP untuk melindungi sistem power steering dari keausan dan kerusakan.
Juga mengandung anti-buih untuk meningkatkan efisiensi kerja pompa dan menghentikan bunyi derit/squeals.
Terakhir mengandung Corrosion Inhibitor yang berfungsi mencegah sistem power steering dari karat dan korosi.
Jangan salah pilih cairan agar PS sobat tetap awet.