GridOto.com - Mayoritas orang yang membeli Suzuki Ignis menjadikannya sebagai mobil kedua, terutama untuk Suzuki Ignis tipe GX.
Hal itu diungkapkan Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS kepada GridOto.com dalam acara Kawir 2017 di Surabaya, Sabtu (16/12/2017).
"Ignis itu punya pasar sendiri kelihatannya, terutama yang tipe GX itu mayoritas pembeli Ignis itu adalah mobil kedua, bukan mobil pertama," ujar Setiawan Surya.
Meski menjadi pilihan kedua, konsumen Suzuki Ignis memecahkan rekor Suzuki sebagai mobil dengan konsumen yang membeli secara cash.
Jika dibandingkan dengan rata-rata mobil lainnya yang dijual oleh Suzuki di Indonesia.
(BACA JUGA: Cewek Ini Nanya Apa Kelemahan Suzuki Ignis, Jawabannya Bikin Senyum)
"Dan banyakan transaksi cash-nya juga jauh lebih tinggi dibandingin rata-rata mobil (Suzuki) lainnya," ungkap Setiawan Surya.
"Kalau kita bicara mobil kan ya rata-lah kalau di Suzuki yang cash itu kan kurang lebih 20%, 80% nya kredit," lanjutnya.
Suzuki Ignis tipe GX menjadi penyumbang tertinggi pembelian Suzuki Ignis secara tunai, dengan persentase sebesar 40-45 persen.
"Kalau kita bicara Ignis itu 40 sampai 45 persen itu tunai, terutama di kelasnya GX (Suzuki Ignis tipe GX) ya," jelas Setiawan Surya lagi.
(BACA JUGA: Mau Pesan Suzuki Ignis Luxury? Sudah Bisa Pesan Di Dealer Ini)
Suzuki Ignis menggunakan mesin kapasitas 1.197 cc, 4 silinder dengan sistem pembakaran Multipoint Injection.
Mampu menghasilkan tenaga maksimal 81.8 dk pada putaran ke 6.000 rpm serta torsi maksimal yang mampu dicapai yaitu 113 Nm pada putaran ke 4.200 rpm.
Suzuki Ignis dijual dengan harga mulai dari Rp 139,5 juta untuk varian termurahnya, tipe GX MT Rp 159,5 juta dan GX AGS Rp 169,5 juta sebagai varian flagship on the road DKI Jakarta.