Jangan Asal Geber, Wajib Simak 7 Cara Melakukan Inreyen Motor Baru

Luthfi Anshori - Senin, 18 Desember 2017 | 12:15 WIB

Komparasi Posisi Duduk All New Yamaha V-Ixion, Honda CB150R, Suzuki GSX-S150 (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Masa inreyen merupakan waktu yang digunakan motor baru untuk menyesuaikan komponen-komponen dalam motor.

Penyesuaian ini juga berguna untuk membersihkan mesin dari sisa-sisa gram saat proses perakitan.

Dengan melakukan masa inreyen, akan membuat usia pakai komponen motor menjadi lebih panjang.

Nah, bagaimana cara melakukan masa inreyen dengan benar?

Berdasarkan website resmi Honda Cengkareng Motor, terdapat tujuh cara melakukan inreyen yang benar.

(BACA JUGA: Substitusi Saklar Lampu Yamaha Xeon GT 125, Bisa Pakai Saklar Yamaha Mio Sporty)

1. Usahakan untuk tidak memperlakukan motor secara ekstrem pada 500 km pertama, seperti memutar tuas gas dengan penuh pada saat menyalakan motor atau sering melakukan pengereman secara mendadak.

2. Atur putaran mesin dengan stabil sesuai dengan anjuran buku pedoman pemakaian motor Anda.

Gesekan berlebihan yang dihasilkan putaran mesin yang tinggi akan memperpendek usia pemakaian komponen motor anda.

3. Hindari berkendara ekstrem pada kondisi jalan basah atau licin.

Kondisi ban yang baru masih membutuhkan adaptasi sehingga daya cengkram ban belum cukup optimal dan berisiko mengalami slip.

4. Jangan mengangkut beban yang berlebihan.

5. Jika motor sudah mencapai 1000 km pertama, segera ganti oli motor.

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa gram saat proses perakitan.

Jadi, ada baiknya untuk melakukan hal-hal tersebut agar komponen motor bisa bekerja maksimal sesuai usia pakainya.