GridOto.com–Ban merupakan salah satu asset penting di mobil.
Namun, perlu tindakan tepat untuk membuat ban berumur panjang.
“Umumnya usia maksimum ban mobil mencapai 4 tahun, biasanya di usia tersebut karet ban sudah retak-retak dan tidak layak pakai,” tutur Zulpata Zainal Senior Evaluator PT Bridgestone Tire Indonesia kepada GridOto.
Asosiasi Produsen Ban Indonesia membatasi penggunaan ban hingga 4 tahun dari tanggal produksi.
“Pada ban tertera angka yang menunjukkan kapan diproduksi, misalnya 3017 artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke-30 tahun 2017,” ucap Zulpata.
(BACA JUGA: Cara Pakai Mode Manual Dan Paddle Shift)
Selain itu, usia pakai ban juga tergantung pada kebiasaan si pemilik kendaraan.
“Jangan membawa beban melebihi load index, sebab bila ban menahan beban melebihi load index akan mempercepat keausan tapak, bahkan merusak dinding ban,” papar Zulpata.
Selain itu, membiarkan kerikil berdiam di tapak ban, dapat memperpendek usia pakai ban.
“Tajamnya kerikil dapat merobek ban dan menyebabkan air masuk ke dalam konstruksi ban, lama kelamaan konstruksi ban yang terbuat dari kawat baja ini akan korosi,” jelas Zulpata.
Selanjutnya, mengemudi mobil dengan agresif juga dapat merusak tapak ban.
(BACA JUGA: Ini 3 Hal Yang Bikin Putaran Mesin Mobil Naik Turun)
“Berakselerasi hingga ban spin, menikung dengan handbraking atau istilah kerennya nge-drift, hal ini tentu akan membuat ban terkikis secara tidak wajar atau thread chipping,” kata Zulpata lagi.