GridOto.com - Ferrari kembali gagal menunjukkan performa menggigit pada Formula 1 2017 lalu.
Padahal sampai pertengahan musim 2017, pembalap mereka Sebastian Vettel sebenarnya sempat unggul dari pesaingnya dari Mercedes, Lewis Hamilton.
Alami berbagai masalah mobil jelang beberapa Grand Prix terakhir, Ferrari harus akui keunggulan Mercedes di Formula 1 musim 2017 ini.
Ferrari terakhir menjuarai Formula 1 pada musim 2007 lalu, lewat Kimi Raikkonen yang sampai saat ini masih menjadi pembalap Ferrari.
(BACA JUGA:Setelah Dipecat, Daniil Kvyat Diharapkan Bisa Balap F1 Lagi)
Puasa gelar selama 10 tahun membuat Kimi Raikkonen meradang, namun dia tetap tidak mau menyerah.
"Tentu aku tidak akan setuju perpanjang kontrak dengan Ferrari lagi jika aku tidak punya hasrat membuktikan diriku," ungkap Kimi Raikkonen kepada Motorsport TV, seperti dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb, Minggu (17/12/2017).
Beberapa tahun terakhir di Ferrari, Kimi seolah dianggap pembalap kedua di bawah Sebastian Vettel yang jadi juara F1 empat kali pada periode 2010 hingga 2013.
Dia tidak mau hanya disebut pendamping saja, namun lebih suka dianggap sebagai pesaing.
"Aku suka kompetisi dan aku sungguh-sungguh ketika aku katakan satu-satunya alasanku tetap menekan diriku, aku ingin di F1 dan aku senang balapan, aku akan lakukan yang terbaik," imbuhnya.
(BACA JUGA:Ikut Reli Dakar, Pabrikan Motor Hero Punya Tujuan Mulia untuk India)
The Iceman yang sudah tidak muda dengan usia 38 tetap yakin akan jadi pembalap kompetitif musim depan.
"Kami tidak harus cepat saja, tapi untuk sukses semua elemen harus saling padu untuk kesempurnaan, intinya jika kau tidak bisa lakukan dengan benar, kau buang-buang poin penting," kata pembalap Finlandia ini.