GridOto.com - Tak semua penunggang double cabin adalah pekerja yang hanya memanfaatkan mobilnya untuk mobilitas belaka.
Pasti ada dari mereka yang memang car enthusiast dan menjalankan hobi dengan double cabin.
Sebagai penyuka mobil, keasyikan berkendara adalah hal yang juga penting untuk dipertimbangkan, termasuk keasyikan dari ketiga kontestan kami: Mitsubishi Triton Exceed, Nissan Navara VL, dan Chevrolet Colorado High Country.
Semakin fun sebuah mobil, tentu semakin baik karena menyenangkan sepanjang perjalanan.
Lantas, mana dari Mitsubishi Triton Exceed, Nissan Navara VL, dan Chevrolet Colorado High Country yang paling fun to drive?
Pertama adalah Chevrolet Colorado High Country.
Bukan cuma tenaga dan torsi yang paling besar, tapi grafik tenaga (powerband) yang sudah melecut besar sejak putaran rendah membuatnya sangat bergeliat sejak awal.
(BACA JUGA: Adu Approach dan Departure Angle Pada Double Cabin, Mana Yang Terbaik?)
Injak sedikit pedal gas, sesaat berikutnya mobil langsung melaju penuh tenaga dan torsi.
Minim sekali turbo lag dan itu jelas membuatnya asyik dipacu.
Tak hanya itu, keasyikan juga muncul dari bobot setir yang enteng.
Sehingga saat kemudi diolah, pengemudi tidak mudah merasa lelah.
Sementara soal handling dan kelincahan di jalan on-road, baik Colorado, Triton dan Navara relatif mirip.
Kedua terasyik adalah Nissan Navara.
Mesinnya terasa responsif, peka terhadap injakan pedal gas, dan segera mengubahnya jadi akselerasi.
(BACA JUGA: Ini Batas Maksimal Tinggi Air Jika Double Cabin Melewati Genangan)
Benar bahwa Nissan Navara VL yang kami tes ini adalah varian bertransmisi manual, sementara Colorado dan Triton bertransmisi otomatis, tapi respons akselerasi itu kami nilai saat gigi sudah masuk.
Jadi kami mengesampingkan faktor perpindahan gigi (shifting) di transmisi.
Saat berakselerasi, mesin pada Navara lebih minim lag daripada Triton.
Bobot setir pun terbilang ringan, hampir seringan setir Colorado yang sama-sama menggunakan power steering elektris.
Terakhir adalah Triton.
Tenaga dan torsi Triton bukannya kecil, meski memang di antara ketiganya Triton yang paling kecil, tapi soal lag turbo itu yang membuat outputnya terasa kurang instan.
(BACA JUGA: Triton vs Navara vs Colorado, Seberapa Kencang dan Seberapa Irit?)
Mesin baru mengerahkan tenaga maksimal 178 dk di 4.000 rpm, dan puntiran torsi 400 Nm di putaran 2.000 rpm.
Sehingga saat di bawah putaran 2.000 rpm, lajunya cenderung pasif.
Ini yang membuat responsnya tak segalak Navara atau Colorado.
Padahal dalam tes akselerasi 0-100 km/jam, jika full throttle, Triton lebih kencang dari Navara.
Lalu soal bobot setir yang terlampau berat.
Kami memang tidak berharap banyak pada bobot setir mengingat Triton-dan kedua rivalnya-menggunakan roda besar.
Triton memakai ban berukuran 245/65 R17.
Tapi entah kenapa, set power steering terasa lebih berat bobotnya dibanding Colorado dan Navara.
Ini membuat pengemudi yang sudah 'direpotkan' oleh dimensi double cabin yang besar, tinggi dan panjang, semakin repot karena mengolah kemudi butuh usaha lebih.
Inilah yang akhirnya kian mereduksi poin Triton di soal keasyikan berkendara.
Video ulasan tentang SUV Italia, Maserati Levante klik di sini: