GridOto.com - Program Pemprov DKI Jakarta, OK Otrip resmi diluncurkan pada soft launching pagi tadi di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jakpus (14/12).
Peresmian tersebut dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandi.
Juga Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah dan Direktur Utama TransJakarta, Budi Kaliwono.
Pada kesempatan tersebut, Dirut TransJakarta (TJ), Budi Kaliwono memberikan penjelasannya mengenai kartu OK Otrip.
"Kami membuat kartu baru yang disebut kartu OK Otrip. Kartu OK Otrip ini lebih lengkap. Di kartu OK Otrip nanti, TJ bisa memberikan program-program tambahan kepada pelanggan," jelas Budi.
(BACA JUGA: Cara Mendeteksi Mesin Mobil Yang Akan Overheat)
Ia juga menjelaskan perbedaan antara kartu OK Otrip dengan kartu TJ yang sekarang.
"Kartu TJ yang sekarang, kan, dipakai tap sekali, keluar halte, ketika ingin masuk lagi, dikenakan tarif awal. Nah, kalau pakai OK Otrip, Anda bisa keluar koridor dan masuk lagi secara gratis. Dengan catatan, dalam durasi 3 jam," terangnya.
Ia pun memberikan contoh.
"Misalnya, Anda naik dari Halte Pulogadung dan turun di Halte Manggarai. Mungkin Anda ingin ngopi dulu atau salat dulu, silakan. Ketika Anda masuk ke halte lagi, selama belum melewati 3 jam, Anda tidak dikenakan tarif," ia mencontohkan.
(BACA JUGA: Ini 6 Aplikasi Smartphone Yang Berguna Buat Perjalanan Liburan)
Untuk diketahui, tanggal 22 Desember nanti akan dilakukan uji coba di 4 koridor TJ, yaitu Jelambar (Jakarta Barat), Warakas (Jakarta Utara), Duren Sawit (Jakarta Timur), dan Lebak Bulus (Jakarta Selatan).
Selanjutnya tanggal 15 Januari 2018, uji coba terintegrasi akan dilakukan dengan angkutan kecil, semisal angkot.