GridOto.com - Keberhasilan pembalap Monster Tech3 Johann Zarco di MotoGP musim 2017 kemarin masih menjadi perbincangan hangat sampai saat ini.
Johann Zarco yang mengendarai YZR-M1 versi 2016 berhasil menampilkan balapan yang bagus terutama menjelang akhir musim.
Bandingkan saja dengan performa Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang pakai YZR-M1 versi 2017.
Kedua pembalap Movistar Yamaha itu melempem ketika wetrace, berbeda dengan Johann Zarco yang malah tampil menawan.
(BACA JUGA:Waduh! Aleix Espargaro Butuh Bantuan Psikolog, Ada Apa Dengannya?)
Banyak pihak menilai bahwa motor versi 2017 Yamaha itu tidak sebagus yang 2016.
Pembalap Yamaha yang lakukan tes di Sepang beberapa waktu lalu sepakat motor baru di 2018 nanti akan memakai basis 2016, bukan 2017.
Tentang masalah tadi, bos Monster Tech3 Herve Poncharal mengaku sedikit tersinggung.
"Dalam kasus ini, mereka akana segara memperbaikinya dan kembali lagi, aku tidak paham siapa yang salah, namun ada penghinaan jika hal itu dihubungk-hubungkan dengan hasil yang diraih Zarco," kata Herve Poncharal seperti dilansir GridOto.com dari GPOne.com (13/12/2017).
Dia menilai beberapa pihak seolah-olah meremehkan Johann Zarco dan timnya.
(BACA JUGA:Wow! Legenda MotoGP dan WSBK Mau Balik Balapan, Siapa Nih Dia?)
"Hal itu membuatku tertawa ketika mendengan mereka berkata bahwa yang kami miliki lebih baik," imbuhnya.
Poncharal memberi alasan lain mengapa tidak setuju dengan anggapan tadi.
"Saat tes Valencia, pembalap pabrikan memutuskan memakai versi 2016 dan kita lihat hasilnya, jika motor 2016 lebih baik harusnya mereka lebih cepat dari Johann," tuntas Herve Poncharal.