GridOto.com - Pembalap MotoGP yang membela Aprilia, Aleix Espargaro bilang butuh psikolog pada musim 2018 nanti.
Hal itu bukan karena Aleix Espargaro ini sakit kejiwaan atau tertekan.
Berkompetisi dalam kejuaraan selevel MotoGP tentu membuat pikiran terkuras banyak.
"Aku tidak ingin bilang bahwa kakakku Aleix itu gila, tapi sebenarnya dia lebih gila dariku," ungkap sang adik Pol Espargaro seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com, Rabu (13/12/2017).
Pol menjelaskan bahwa kakaknya ternyata adalah pribadi yang sangat mudah grogi.
"Ketika tekanan tinggi, Aleix bermasalah mengendalikan situasi tetap terkontrol," imbuh sang adik.
(BACA JUGA:Franco Morbidelli Mengaku 'Tertekan' Karena Valentino Rossi)
Pol sangat paham mengenai masalah yang ada pada kakaknya.
"Bukan karena dia pembalap yang buruk tapi mentalnya yang lemah, namun mudahnya sebenarnya dia sangat gampang grogi," imbuhnya.
Sebenarnya ide memakai jasa psikolog ini tidak baru sekali ini dilakukan, namun sudah sejak beberapa tahun lalu.
"Itu bukan cara yang buruk," kata Pol.
Beberapa pembalap juga pernah lakukan cara yang sama untuk mengatasi masalah kepercayaan diri.
Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo adalah contoh pembalap yang pernah minta bantuan psikolog.