GridOto.com - Wakil Guberur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, jajarannya tengah menyiapkan penutupan jalan di kawsan Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk menampung 400 pedagang kaki lima (PKL) berjualan.
Penataan ini adalah solusi dari Gubernur Anies Baswedan dan Sandi agar tetap menghidupkan perekonomian rakyat di Tanah Abang.
"Itu bagian daripada memuliakan pejalan kaki, memberikan tempat kepada PKL. (Sebanyak) 400 yang sudah didata agar mereka tetap bisa mencari nafkah dan mereka itu diperlukan juga untuk commutering," kata Sandiaga seperti dikutip dari Kompas.com.
(BACA JUGA: Salahi Aturan, Pemprov DKI Izinkan Pedagang Jualan di Kolong Flyover Asemka. Kok Bisa?)
Menurut Sandiaga, commuters atau para pelaju harus terintergrasi melalui fasilitas seperti trotoar, Sandi juga menilai warga membutuhkan PKL.
"Kami ingin ada integrasi dan dengan adanya tambahan dari PKL, kami ngin Tanah Abang ini lebih teduh ke depan. Jadi ini lagi dipersiapkan," ujar Sandi.
Sandiaga sebelumnya menyampaikan konsep penataan akan diumumkan pekan ini.
Namun kini ia belum memastikan kapan konsep bisa diumumkan ke masyarakat.
Ia menyampaikan keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melihat dulu konsepnya diterapkan.