GridOto.com – Sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi pemasangan Quick Shifter untuk mengoper transmisi ke gigi yang lebih tinggi tanpa perlu tarik tuas kopling.
Selain itu, dalam melakukan perpindahan gigi tidak perlu menurunkan grip gas supaya rpm tidak turun, langsung congkel tuas persneling, gigi pun langsung naik.
Lantas bagaimana mekanisme kerja Quick Shifter?
Dijelaskan Koko Adhiyaksa, manajer Sportisi Motorsport, Rawamangun, Jakarta Timur, cara kerja Quick shifter intinya memutus sistem pengapian.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo yang Dulu Bukanlah yang Sekarang)
"Sistem kerja Quick Shifter ini seperti memutus aliran listrik. Seolah, mesin mati dalam hitungan sepersekian detik. Makanya, gigi bisa pndah mulus tanpa tekan kopling dan prosesnya sangat cepat, “ ucap Koko kepada GridOto.com.
Nah, sistem kerja Quick Shifter juga mengandalkan sensor yang diletakan di tuas persneling.
"Sensor yang ada di tuas persneling berfungsi untuk mengirimkan sinyal ke power commander, selanjutnya, sinyal tersebut diolah untuk mematikan pengapian sesaat," tambah Koko.
Quick Shifter sendiri akan bekerja sejak rpm 3.000 ke atas.