GridOto.com - Selama dua hari GridOto menunggangi Suzuki GSX-S150 di rute Jakarta-Solo, Jateng.
Seperti apa rasanya menduduki jok naked bike seharga Rp 24,4 juta ini?
Nah, desain jok Suzuki GSX-S 150 dirancang terpisah dan bertingkat.
Untuk joki posisinya lebih rendah.
Bahkan berdasarkan uji GridOto, jok ini paling rendah dibanding semua kompetitornya di kelas sport turing 150 cc.
Busa jok lembut tetapi ketebalannya relatif tipis.
(BACA JUGA: Konsumsi BBM GSX-S150 Dipanteng 100 Km/jam, Hasilnya Enggak Disangka Sob)
Sebagai ilustrasi joki berbobot 90 kilogram dengan tinggi 170 cm. Seharusnya pantat terasa lelah namun ternyata tidak.
Tentu perlu sedikit strategi untuk mengurangi lelah.
Yakni sebaiknya istirahat setelah riding 2 jam. Bisa dengan cara meluruskan kaki atau berdiri tegak.
Gunanya melancarkan peredaran darah dan memulihkan konsentrasi.
Seperti halnya motor sport lain, distribusi tumpuan duduk jangan selalu fokus di satu titik.
Apalagi jika di turunan maka tanpa sadar duduk akan maju ke tangki. Rentan menekan 'komponen' penting.
Itu berarti harus duduk dengan memundurkan pantat ke belakang.
Jika posisi duduk sudah nyaman, saatnya menikmati pemandangan sekitar sambil menikmati interaksi dengan motor.
Dalam turing total 5 hari (7-11/12/2017), GridOto berangkat via jalur selatan dan kembali lewat jalur utara Jawa.