GridOto.com – Meski tak banyak, Indonesia harus berbangga punya beberapa nama pembalap yang berhasil menembus Kejuaraan Dunia Grand Prix (GP).
Pastinya membalap di ajang paling bergengsi di dunia seperti di MotoGP memang menjadi dambaan setiap pebalap di berbagai belahan negeri.
Akan tetapi memang tak mudah untuk bisa menembus ke balapan tersebut.
Maklum, ajang MotoGP maupun dua kategori di bawahnya seperti Moto2 dan Moto3 memang kelasnya para raja.
Butuh skill tinggi dan reputasi mumpuni untuk bisa berdiri di grid position pada balapan yang dihelat oleh Dorna Sports tersebut.
Hingga kini, pebalap Indonesia di ajang GP memang masih bisa dihitung dengan jari.
Pebalap Indonesia di sana tak sebanyak dengan rider dari kawasan Eropa, seperti dari Spanyol maupun Italia yang memang saat ini mendominasi.
Berikut 5 pebalap Indonesia di Kejuaraan Dunia Moto2 dan Moto3.
(BACA JUGA:Lihat! Ini Video Proses Pembuatan Helm MotoGP Khusus Valentino Rossi )
- Dimas Ekky Pratama
Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang bernaung di Astra Honda Racing Team (AHRT) ini menjadi wakil Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Moto2.
Dimas Ekky sempat tampil di MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.
Bersama Federal Oil Gresini Moto2 Racing Team, Dimas Ekky menjadi pebalap pengganti untuk Jorge Navarro.
Penunjukkan Dimas Ekky saat itu menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan skill balapnya di Kejuaraan Dunia Moto2.
Tampil perdana di Kejuaraan Dunia Moto2, sayangnya pebalap berusia 25 tahun tersebut gagal finish karena alami kecelakaan.
- Doni Tata Pradita
Pebalap yang lahir di Sleman, Yogyakarta pada tanggal 21 Januari 1991 silam ini mungkin bisa dikatakan menjadi pebalap yang pertama kali menapaki kejuaraan dunia MotoGP era modern.
Doni Tata menjadi pebalap Indonesia pertama yang berpartisipasi dalam balap Grand Prix (GP) sepeda motor kelas 250cc.
Pada tahun 2005-2007, Doni Tata mendapatkan jatah wild card bersama Yamaha di kelas 125cc di ajang GP Malaysia.
Lalu pada tahun 2008, pebalap berusia 26 tahun ini membalap di kelas 250cc yang juga dilakukan bersama Yamaha.
Doni tata berhasil mendapatkan 1 poin dari 16 balapan yang dia ikuti.
Karir Doni Tata terus bersinar, hingga Doni akhirnya masuk panggung dunia di ajang MotoGP.
Tahun 2013 Doni Tata membalap di kelas Moto2 bersama Federal Oil Gresini Moto2.
- Rafid Topan Sucipto
Karir Topan di ajang balap motor nasional telah dimulai sejak lama.
Berbagai kejuaraan level nasional telah dia ikuti, hingga menempa dirinya menjadi salah satu pebalap terbaik di Indonesia.
Rafid Topan memenangkan dua gelar kelas novice di Kejurnas (Kejuaraan Nasional) pada 2007 dan 2008.
Pada tahun 2009 merebut gelar yang sama di kelas seeded. Pada tahun 2011, Rafid Topan memenangkan gelar juara di kelas underbone dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC).
Sementara di tahun 2012 dia melakukan debut Supersport 600cc.
Pada akhir tahun 2012, Rafid Topan menggantikan pebalap asal Australia, Anthony West di QMMF Racing Team.
Bersama tim asal Qatar tersebut, Rafid Topan masuk ke panggung MotoGP untuk membalap di kelas Moto2.
Posisi Rafid Topan sebagai pebalap Moto2 bersama QMMF Racing Team bertahan hingga 2013.
- Petrus Canisius
Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat pernah menjadi tuan rumah MotoGP tahun 1996 dan 1997.
Saat itu kelas yang dilombakan masih bernama GP500 (MotoGP), GP250 (Moto2), dan GP125 (Moto3).
Pada tahun 1996, Indonesia juga punya wakil di starting grid.
Salah satunya adalah Petrus Canisius yang membawa Yamaha Racing Team Indonesia (YRTI).
Petrus Canisius menjadi pebalap Indonesia yang berhasil finish terbaik di Kelas 125cc, yakni finish di posisi ke-20.
- Ahmad Jayadi
Nama pebalap yang satu ini memang hingga saat ini masih banyak dikenal publik.
Meski tak lagi aktif sebagai pebalap, melainkan lebih banyak mengurus tim balap.
Ahmad Jayadi juga pernah membalap di ajang MotoGP.
Ahmad Jayadi menjadi pebalap wildcard di GP Indonesia yang digelar di Sirkuit Sentul pada tahun 1996.
Saat itu Ahmad Jayadi finish di posisi ke-21, satu peringkat di bawah Petrus Canisius.
Ahmad Jayadi maupun Petrus Canisius sama-sama membawa Yamaha Racing Team Indonesia (YRTI).