GridOto.com - Meskipun menyuguhkan perlawanan yang sengit di musim 2017, bukan berarti tim Ducati MotoGP tampil tanpa cela.
Mungkin masih ingat bagaimana Andrea Dovizioso kesulitan membalap di Phillip Island, Australia.
Andrea Dovizioso hanya bisa memasuki garis finish di posisi ke-13.
Andrea Dovizioso bahkan tertinggal dua posisi dari pembalap tim satelitnya, Scott Redding.
Setelah musim 2017 usai, semua tim berlomba-lomba mengetes motor dan memperbaiki kesalahan di musim yang telah berakhir.
(BACA JUGA: Ini Kelemahan Ducati Tunggangan Jorge Lorenzo Yang Menyebabkan Ia Crash!)
Tak terkecuali Ducati yang berusaha memperkuat dua pembalapnya.
Sepertinya ada titik terang yang didapatkan oleh kerja keras tim Ducati MotoGP.
Dilansir oleh GridOto.com dari Speedweek.com, Gigi Dall'Igna sang General Manager Ducati MotoGP mengatakan hal itu.
"Kami memiliki beberapa ide yang telah kami uji di Valencia dan Jerez untuk mengurangi masalah ini," ujar Gigi Dall'Igna.
Gigi Dall'Igna mengatakan Ducati telah mengetes semua aspek dari motor termasuk mesin dan elemen elektronik.
(BACA JUGA: Kasihan, Jorge Lorenzo Malah Kena Semprot Kepala Mekanik Ducati)
Namun, di bagian itu Gigi Dall'Igna merasa Ducati masih kuat.
"Karena kami sudah kuat di motor dan elektronik, fokus utama kami adalah di tengah-tengah tikungan," ujar Gigi Dall'Igna.
"Di tengah tikungan kami mengalami beberapa masalah," tambahnya.
Ducati sepertinya sudah mendapatkan pokok permasalahan yang menyebabkan lemahnya mereka di tengah tikungan.
"Kupikir masalah utama di sini adalah pada sasis," ujar Gigi Dall'Igna.