GridOto.com - Sepeda motor dengan pelek cast wheel, atau pelek palang, sering terlihat ditempeli semacam benda kecil yang terbuat dari logam, atau disebut balancer pelek.
Balancer pelek punya pengaruh dalam menentukan handling sepeda motor.
Terlebih pada motor yang sering dipacu kencang, maka pengaruhnya akan sangat terasa.
Itulah mengapa balancer pelek biasanya ditemukan pada motor yang lebih mengutamakan performa, seperti pada motor berkubikasi 150 cc ke atas.
Hal tersebut lantaran balancer pelek adalah pemberat untuk menyeimbangkan distribusi berat dari pelek palang.
(BACA JUGA : Simak! Ternyata Bensin Diopolos Alkohol Bisa Bikin Emisi Lebih Bersih)
Secara berkala komponen ini harus di cek untuk menemukan titik imbang baru.
“Pelek model palang punya masa ketahanan, kurang lebih tiap 10.000 km harus dicek keseimbangannya, supaya tidak terjadi getaran,” ujar Pradiptyo Ariawan dari Rumah Ban Motor Fatmawati, Jaksel, seperti dilansir dari otomotifnet.gridoto.com.
Akibat yang bisa terjadi jika tidak rutin mengeceknya, maka handling bisa menjadi tak nyaman karena pelek yang bergetar.
Hal tersebut lantaran pelek sudah melampaui batas oleng akibat titik berat yang berubah.