GridOto.com - Lexus akhirnya mengeluarkan varian mobil yang memiliki turbo setelah sekian lama.
Kehadiran varian turbo di Lexus terbilang cukup lama jika dibandingkan dengan pabrikan-pabrikan mobil lainnya yang sudah lebih dahulu mengeluarkan varian turbo.
Adrian Tirtadjadja, General Manager Lexus Indonesia membeberkan alasan mengapa Lexus baru mengeluarkan varian mobil yang memiliki mesin turbo.
"Saya sudah ngobrol dengan orang-orang yang di Jepang sana (petinggi Lexus)," ujar Adrian Tirtadjadja, General Manager Lexus Indonesia.
"Dia bilang kalau orang-orang lain (pabrikan mobil lain) memang bikin turbonya itu kan ada perusahaan yang bikin turbo dia beli lah turbonya nih, pasangin," lanjutnya.
(BACA JUGA : Ulang Tahun Ke-10, Ini Harapan Lexus di Indonesia)
Sebenarnya Lexus bisa saja membeli turbo dari aftersales yang menjualnya untuk dipasangkan ke mesin Lexus.
Tapi para petinggi Lexus tidak ingin melakukan hal tersebut dikarenakan turbo-turbo yang saat ini dijual masih memiliki kekurangan.
"Lexus bisa aja dengan gampang beli turbo sebenarnya, out house kan dipakai aja tuh turbonya," ujar Adrian Tirtadjadja kepada GridOto.
"Tapi petinggi Lexus kaga rela, mereka enggak mau karena turbo-turbo itu kebanyakan punya kelemahan," lanjutnya saat berada di acara Lexus Indonesia 10th Anniversary di Jakarta (05/12).
(BACA JUGA : 10 Tahun Hadir di Indonesia, Lexus Berhasil Menjual Mobil Sebanyak Ini)
Kelemahan yang dimaksud adalah turbo lag dan Lexus tidak menginginkan hal tersebut.
Maka dari itu Lexus membuat pabrik yang khusus mempelajari dan membuat turbo untuk Lexus.
"Mesin turbo pada umumnya punya kelemahan pada turbo lag, Lexus enggak mau, makanya Lexus mau bikinnya in house" ujar Adrian Tirtadjadja.
"Jadi dia bikin dulu pabrik study dari turbo engine, Lexus study dulu dan cukup lama study nya," lanjutnya.
Hasilnya, Lexus menemukan formula sebuah turbo yang tidak memiliki kekurangan seperti turbo lag pada mobilnya.
(BACA JUGA : Ini Yang Diberikan Lexus Untuk Para Konsumennya di Indonesia)
Dan Lexus akhirnya membuat in house turbo yang tidak ada turbo lag nya tersebut pertama kali untuk varian Lexus LS 500.
"Sampai menemukan formula dimana turbo yang enggak ada turbo lag, dan itu harus in house masalahnya,"ujar Adrian lagi.
"Akhirnya dia (Lexus) bikin in house turbo yang enggak ada turbo lag nya, dan itulah yang akhirnya dimulai dari LS 500," ujar Adrian.