GridOto.com – Mobil-mobil sedan lansiran tahun '90-an biasanya punya performa di atas rata-rata.
Sebut saja BMW Seri 3 E36, Mercedes-Benz C-Class W202, Corolla Twincam GTI, Mitsubishi Galant, Honda Civic Genio dan sebagainya punya performa menjanjikan.
Tapi kini mobil-mobil tersebut biasanya sudah jarang dipakai pemiliknya, lantaran performa mobil yang sudah menurun ataupun karena sudah dijual.
Kok bisa gitu ya? Padahal dulu kan mobil-mobil ini terkenal kencang.
Menurut Teddy, Owner Rev Engineering di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, mobil yang usianya sudah lebih dari 10 tahun komponen mesinnya sudah mulai haus.
(BACA JUGA: Cek Surat-surat Supaya Enggak Dapat BPKB dan STNK Palsu Saat Beli Mobil Bekas)
“Komponen sudah termakan usia, biasanya ring piston juga sudah kurang baik, kebocoran dari klep, dan lainnya, pasti bikin performa menurun,” katanya pada GridOto (6/12).
Selain itu mobil-mobil tersebut umumnya butuh bensin dengan oktan tinggi, padahal di zamannya penyebaran bahan bakar tersebut masih terpusat di kota-kota besar.
“Bahan bakar tidak sesuai, mobil jadul rata-rata pakai timing pengapian manual. Tapi karena banyak yang menggunakan bahan bakar tidak sesuai rekomendasi pabrikan, agar mesin tidak knocking, setelan timing itu diturunkan,” sebut Teddy.
Hal ini membuat tenaga mesin menurun, bahkan performa mesin sudah jauh dari kondisi baru.
“Nah hal ini mempengaruhi fuel system, karena kalau fuel system optimal maka pompa bensin akan terjaga dalam kondisi bagus, injektor juga akan bekerja optimal dan jalur pembakaran bersih,” tuturnya.