Johann Zarco Kirim 'Ancaman' Buat Valentino Rossi dan Maverick Vinales

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 6 Desember 2017 | 11:40 WIB

Maverick Vinales (kiri), Johann Zarco (tengah), dan Valentino Rossi (kanan) (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap Monster Tech3 Yamaha Johann Zarco sukses membuat publik kagum dengan raihannya di MotoGP musim 2017 lalu.

Johann Zarco berhasil mengakhiri musim pada peringkat ke-6 dengan 174 poin.

Performanya di atas YZR-M1 keluaran 2016 membuat pembalap pabrikan yang menggunakan YZR-M1 keluaran 2017 'iri'.

Pembalap asal Perancis ini memang masih di bawah pembalap tim pabrikan, namun perolehannya sudah cukup buat pembalap papan atas ketar-ketir.

(BACA JUGA:Dulu Pernah di Ducati, Valentino Rossi Ogah Performanya Dibandingkan)

Saat ini Yamaha belum menyelesaikan proyek motor yang akan mereka gunakan di MotoGP 2018 nanti.

Yang sudah jelas, mereka akan menggunakan basis motor 2016 dan mengesampingkan motor 2017 untuk motor musim depan.

Selain itu, mereka juga masih belum memutuskan motor apakah yang bisa digunakan Johann Zarco buat 2018 nanti.

Namun, Johann Zarco dapat peluang untuk menggunakan motor yang sama dengan pembalap pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Dengan perolehan musim lalu, Johann Zarco sangat percaya diri menatap musim depan.

(BACA JUGA:'Remehkan' Valentino Rossi, Marc Marquez Pilih Waspadai 3 Pembalap Ini)

Pembalap Monster Tech3 ini sudah memasang target.

"Jalan terbaik untuk raih sesuatu adalah berada di depan pembalap pabrikan, itulah tujuanku," ungkap Johann Zarco seperti dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.com.

Mendengar ucapan itu, Valentino Rossi dan Maverick Vinales sudah harus waspada.

"Aku masih belajar, coba kembangkan dan berbagi informasi yang bagus," kata Zarco.

Selain itu, Johan Zarco bilang bahwa bukan masalah motor saja yang utama.

Ada hal lain yang harus jadi perhatian, yakni ban.

Seperti sebelumnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang menggunakan YZR-M1 2017 tidak bisa menunjukkan performa maksimal salah satunya karena ban.