GridOto.com- Salah satu pelanggaran lalu lintas yang sering dijumpai adalah berbelok secara tiba-tiba.
Parahnya lagi, menghidupkan sein beberapa detik sebelum berbelok.
Dilansir dari Kompas.com, kebiasaan itulah yang belum lama ini dilakukan seorang pengguna motor di Medan hingga menyebabkannya ditabrak pengendara lain.
Masih beruntung pengendara lain yang menabrak masih sesama pengguna motor.
Tentu akan jadi berakibat lebih buruk jika pengendara motor tersebut ditabrak mobil.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menilai, berbelok memang tidak boleh dilakukan mendadak.
(BACA JUGA:Mau Perpanjang Sim di Karawang. Ini Jadwal Sim Keliling Sebulan Penuh )
Jusri memberi masukan mengenai tata cara berbelok yang benar.
Jusri menyatakan sebelum berbelok, pengendara wajib menghidupkan sein minimal 30 meter sebelum titik belok.
Lajur yang dilintasi juga harus langsung disesuaikan.
Bila ingin berbelok kanan, maka langsung mengambil lajur kanan.
Begitu pula sebaliknya.
"Jadi 30 meter sebelum turning point atau titik belok sudah memberikan sein sebagai tanda kepada pengguna jalan lain," ungkap Jusri kepada KompasOtomotif, Minggu (3/12/2017).
(BACA JUGA:Video: Keren! Biker Ini Lakukan Aksi Gila di Atas Motornya, Pakai Gaya Selancar Sob)
Nah, jika langkah tersebut sudah dilakukan, hal lain yang tak kalah penting adalah mengecek spion.
Tujuannya untuk memastikan situasi untuk berbelok aman.
Selain itu, khusus pengendara motor juga diharuskan melakukan blind spot check atau menoleh sedikit ke belakang.
Cara ini dianggap perlu dilakukan.
Pengendara motor cenderung tidak bisa melihat sesuatu yang hanya berjarak satu meter di belakangnya.
"Jadi harus menoleh lagi untik memastikan blind spot kita. Ketika semua sudah dirasa aman, baru berbelok. Kalau tidak aman, jangan belok. Logikanya seperti itu," tutup Jusri.
ARTIKEL INI SUDAH PERNAH TAYANG DI Kompas.com DENGAN JUDUL "Mau Belok, Jangan Nyalakan Sein Mendadak"