GridOto.com – Dalam beberapa hari terakhir nama pembalap muda Indonesia, Rio Haryanto ramai dibincangkan karena akan menjalani tes mobil Super Formula di Jepang.
Akun Twitter @haryantoracing memuat berbagai aktivitas Rio Haryanto dalam persiapan uji coba ini.
Rio Haryanto yang pernah balap F1 tahun lalu bersama tim Manor, pada Oktober lalu mengikuti tes mobil Formula E.
Kali ini ia diajak ikut tes mobil Super Formula di sirkuit Suzuka, Jepang, balapan apa lagi ini?
(BACA JUGA: Wah! Rio Haryanto Pamer Foto, Sudah Persiapan Balapan Lagi Nih)
Dirangkum GridOto.com dari laman superformula.net, Super Formula ini sebelumnya dikenal dengan nama Formula Nippon.
Formula Nippon evolusi dari seri kejuaraan All-Japan Formula 2000, kemudian Formula Two dan Formula 3000.
Sejumlah pembalap ternama pernah balap mobil formula di Jepang ini sebelum melangkah ke balap F1.
Michael Schumacher, Eddie Irvine, Heinz-Harald Frentzen, juga pembalap tuan rumah seperti Satoru Nakajima, Kamui Kobayashi dan lainnya.
(BACA JUGA: Valentino Rossi: Yamaha Gagal di MotoGP 2017 'Karena' Maverick Vinales)
Yang paling gres adalah pembalap F1 McLaren saat ini, Stoffel Vandoorne dan runner-up Super Formula 2017 Pierre Gasly kini jadi pembalap tim Toro Rosso.
Nama Super Formula dipakai sejak 2013, menggunakan sasis Dallara SF14.
Berat mobilnya 650 kg, menggunakan mesin turbo 2.000 cc 4 silinder segaris.
Basisnya sama dengan mesin yang dipakai balap Super GT di mobil kelas GT500.
Mobil Super Formula mampu menghasilkan tenaga sekitar 550 dk dan melampaui kecepatan 300 km/jam.
Sumber dari wikipedia.org menyebut, perbandingan mobil Super Formula dengan Formula 1.
Pole position mobil Super Formula Dallara SF14 di sirkuit Suzuka pada 2017, 1 menit 35,907 detik.
Lebih lambat 8,588 detik posisi pole pada GP F1 Jepang di Suzuka tahun 2017 ini.
Balapan Super Formula diikuti dua pabrikan mesin, Honda dan Toyota.
Nah, apakah kehadiran Rio Haryanto pada tes mobil Super Formula ini akan jadi balapan lainnya bagi remaja kelahiran Solo ini?