GridOto.com-Surya Wijaya, pemilik Toyota Fortuner VRZ 2017 yang dipasangi stiker komplain, buka suara kepada GridOto.com mengenai masalah yang dialami rem mobilnya itu.
"Jadi masalahnya itu pada rem mobil saya mas, saat direm, mobil terasa sangat bergetar. Terus rem belakang itu kalau direm bunyi, sama rem depan itu getar," ujarnya kepada wartawan GridOto.com.
Apa kira-kira penyebab rem depan bergetar?
Rem bergetar saat diinjak itu menandakan permukaan cakram sudah tidak lagi mulus atau tidak lagi rata (unbalance).
Piringan cakram yang tidak rata ini akibat pengereman berlebihan.
(BACA JUGA: Pemilik Fortuner Akhirnya Buka Suara Soal Stiker Komplain)
"Pengeremen berlebihan bisa terjadi saat mobil menemui jalan menurun panjang seperti di jalur Puncak, Jawa Barat tanpa memindah tuas matik ke-2 atau Low," jelas Usman Adhie, Praktisi dan Pengamat Otomotif kepada GridOto.
Bukan tidak mungkin, dalam kondisi ini suhu rem akan melebihi batas toleransi kerjanya.
Apalagi bila bobot kendaraannya berat dan ditambah membawa beban tambahan atau menggandeng anhang.
"Kelemahan mobil matik tidak ada engine brake, transmisi akan berpindah naik ketika rpm mesin turun dan kecepatan bertambah," terang pria asal Salatiga, Jawa Tengah ini.
Celakanya masalah ini justru terjadi saat kendaraan melaju di jalan turun, jika pedal dilepas transmisi akan terus naik seirama kecepatan mobil.
"Bagi yang tak paham reaksi otomatisnya adalah menginjak rem. Menginjak rem terus-menerus akan membakar kampas rem lalu merusak piringan," jelas Gembleh, sapaan akrabnya.
(BACA JUGA: Sebelum Pasang Stiker, Pemilik Fortuner Sudah Komplain Sebanyak Ini)
Pada saat pedal rem diinjak dalam waktu lama membuat proses pelepasan panas pada permukaan cakram menjadi tidak merata.
Bagian cakram yang ditekan oleh kampas rem akan kesulitan untuk melepas panas sehingga permukaan cakram menjadi tidak rata.
Inilah kenapa mobil transmisi matik dibekali pilihan gigi 3, 2, dan L.
Salah satu tujuannya untuk membantu pengereman saat jalan menurun.