GridOto.com- Data Bappenas menyebutkan di 2017 kerugian yang diderita DKI Jakarta akibat kemacetan senilai Rp 67,5 triliun.
Sementara kerugian yang dialami di wilayah Jabodetabek mencapai Rp 100 triliun per tahun.
Mengurangi beban berat kemacetan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan RI, sepakat untuk membentuk tim kecil guna menata sistem transportasi massal di Ibukota.
"Beberapa ide gubernur matching dengan kami, di antaranya transportasi massal, loop line, LRT dan MRT," ungkap Budi Karya S., Menteri Perhubungan.
(BACA JUGA : E -Toll Pass Ini Cocok Banget Buat Kamu Yang Males Buka Kaca Mobil)
Bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Menhub melakukan pembahasan sejumlah ide alternatif tentang pemecahan masalah
Tim kecil itu sebagai upaya menghindari persoalan klasik birokrasi yang memperlambat penyelesaian.
Tim itu nantinya yang akan menjembatani koordinasi antara Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menambahkan, permasalahan transportasi di Jakarta tidak saja terkait penduduk Provinsi DKI Jakarta tetapi juga mobilitas penduduk dari luar wilayah DKI.
Karena itu penyelesaian persoalan transportasi di Jakarta memerlukan solusi lintas wilayah.
"Kita siap bekerjasama dengan kementerian melalui tim kecil yang melakukan koordinasi untuk tindak lanjut pertemuan ini," tandas Anies.