GridOto.com - Servis mobil pastinya selalu dilakukan oleh pemilik kendaran itu sendiri.
Bisa berkala dan bisa juga ketika ada masalah yang datang tiba-tiba.
Biasanya biaya servis lebih murah dari biaya mobil sendiri.
Tetapi hal itu tidak berlaku pada pemilik mobil Mini Cooper asal Singapura, Lee.
(BACA JUGA : Yamaha Berikan Servis dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Banjir)
Perbaikan Mini Cooper milik Lee seharga 40 kali harga Kawasaki New Ninja 250 Fi.
1 unit Kawasaki New Nina 250 Fi yang bukan ABS dijual on the road Rp 61,9 juta.
Kalau 40 kali harga Kawasaki New Nina 250 Fi, biaya perbaikan mobil Lee sekitar Rp 2,4 milyaran.
Seperti dilansir orientaldaily.com, mobil Mini Cooper milik Lee harus diservis lantaran mesin sudah mati.
Mesin mobil Mini Cooper Lee mati dikarenakan menerjang banjir di Admiralty Road West, Singapura.
Lee langsung menuju bengkel terdekat di sana.
Lee menyampaikan keluhan mobil Mini Cooper ke teknisi bengkel.
Dan ternyata mobil milik Lee harus dikirim ke pusat dan menunggu selama 3 minggu.
Alhasil mobil itupun selesai diperiksa dan teknisi menjelaskan kerusakan mobil sudah parah.
(BACA JUGA : Sambut Libur Akhir Tahun, Mercedes-Benz Hadirkan Program Servis Khusus)
Lee kaget mendengar biaya servis mobilnya.
Tak tanggung-tanggung, Lee harus siap gelontorkan dana hampir $ 190.000 atau setara dengan Rp 2,5 miliar.
Padahal mobil yang dibelinya harganya hanya $ 150.000 atau setara dengan Rp 2 miliar.
Lee akhirnya dihadapkan 2 pilihan yakni memperbaikinya atau menjual mobilnya.
Jika memperbaiki mobil, dia harus merogoh kocek Rp 2,5 miliar.
Jika menjual, dia akan mendapatkan uang sebesar Rp 1,3 miliar.
Lee masih bingung memilih menjual atau memperbaikinya.
Tapi opsi kedua lebih logis dipilih Lee.