GridOto.com – Cuaca buruk yang sedang melanda Pulau Jawa beberapa hari ini menyebabkan antrean kendaraan di luar Pelabuhan Merak, Cilegon - Banten, mengular dan menyentuh angka 3 kilometer.
Hal tersebut disampaikan Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo, kepada GridOto.com dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Tri, antrian tersebut terjadi lantaran adanya penutupan Pelabuhan Merak, sejak Kamis (30/11), hingga baru dibuka kembali pada dini hari tadi pukul 02.30 WIB.
Penutupan pelabuhan dilakukan mengingat tingginya gelombang laut dari efek badai siklon tropis Dahlia, yang menjadi momok bagi masyarakat beberapa hari terakhir.
Tri Julianto Djatiutomo menambahkan, bahwa akibat dari antrian tersebut sejumlah sopir truk dan bus terlantar kelaparan.
(BACA JUGA: Cari Mobil Bekas yang Irit BBM? Ini Dia Pilihannya)
“Para sopir tampak kelaparan, di sela menunggu pemberangkatan armadanya ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," ujar Tri melalu pesan singkatnya kepada GridOto.com.
Polres Cilegon dan Polda Banten pun akhirnya berupaya membagikan makanan kepada para supir, para aparat melakukan aksi simpatiknya itu dari sejumlah titik.
“Kami menempatkan personil mulai dari Gerbang Tol Merak, Simpang Gerem, Fly Over Cikuasa Atas, pintu masuk dan di dalam Pelabuhan Merak,” ujar Tri.
Sementara terkait laporan situasi terkini, menurut Tri, untuk antrian kendaraan di parkiran dermaga I sampai V sudah terisi penuh.
Meski telah dibuka sebanyak lima dermaga hingga pukul 10.00 WIB pagi tadi, namun antrian kendaraan belum bisa terurai.
Penumpukkan kendaraan sepanjang tiga kilometer masih terjadi di Jalan Cikuasa Atas, dan belum terlihat akan berkurang.
“Kami lakukan penyekatan kendaraan yang akan menyebrang di flyover Cikuasa Atas, agar antrian tidak semakin panjang,” tutup Tri.