GridOto.com- Sebagai pengendara motor pastinya helm merupakan perlengkapan yang wajib digunakan dong.
Namun apakah kebersihannya sudah diperhatikan?
Jika tidak, helm akan menjadi bau, banyak bakteri, jamuran, malah bisa jadi ada serangga (seperti kecoa) yang ngumpet di dalam helm.
Nah, biar enggak kejadian seperti itu Bambang Dwi Payana selaku Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (SPKK) RS Hermina Galaxy Bekasi ini berikan tipsnya nih.
(BACA JUGA: Orang Lebih Suka Cuci Motor daripada Cuci Helm, Betul Enggak?)
"Yang terpenting dicuci dan jemur. Untuk nyucinya, mau pakai sabun yang ada antiseptiknya atau sabun lain ya boleh-boleh aja enggak masalah kok," kata Bambang kepada GridOto.com di Bekasi, Kamis (30/11).
"Diusahakan air yang dituangkan ke ember itu adalah air hangat. Jangan terlalu dingin dan jangan terlalu panas lalu isikan campurkan dengan sabun," katanya lagi.
Menurut https://idikabjepara.org, di bagian situlah akan mulai terlihat kotoran-kotoran yang terdapat di dalam helm mulai keluar dan tercampur di dalam air sabun.
"Jika helm sangat kotor, maka air di dalam ember itu akan menjadi sangat coklat di situlah bakteri tersebut terkumpul dan mati," katanya.
Setelah itu angkatlah satu per satu bagian helm dan pijat kembali untuk memeras air dan sabun yang ada di dalamnya.
Hal ini diperlukan agar pembilasan bisa membunuh bakterinya hingga mati.
Menurutnya, setelah semua sudah dipastikan bersih barulah dikeringkan di terik matahari.