GridOto.com - Pasar otomotif roda empat dalam negeri diprediksi masih mengalami perlambatan atau cenderung flat hingga akhir 2017 oleh beberapa Agen Pemegang Merek (APM).
Hingga Oktober kemarin, pertumbuhannya hanya positif 4,20 persen dibanding tahun lalu.
Mantan Presdir Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan mengatakan sedikit optimis untuk perolehan tahun ini.
“Kalau saya melihat fair-nya, (goncangan) industri otomotif dari eksternal adalah economic crisis. Sementara internal, hampir semua credit company rasio kredit macetnya tinggi. Jadi menurut saya pasar otomotif akan stagnan di 1 jutaan, di mana tahun lalu 1.080.000-an unit,” tutur Johnny, seperti yang dilansir oleh KompasOtomotif (27/11).
Namun Johnny percaya, pasar otomotif dalam negeri tidak akan turun di bawah 1 juta unit.
"Menurut saya tidak akan sampai di bawah 1 juta unit, tapi hanya akan stagnan saja,” ujar Johnny.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar otomotif dalam negeri mencapai puncaknya pada 2013 lalu dengan perolehan sampai 1,2 jutaan dan bertahan hanya sampai 2013.
Angkanya kemudian turun di 2015 dan mulai bergairah sedikit di 2016.