GridOto.com-RON adalah kepanjangan dari Research Octane Number.
Orang lebih sering menyebutnya dengan angka Oktan bahan bakar bensin.
“RON adalah ikatan kimia, tingkatan seberapa kuat bahan bakar menerima kompresi,” jelas Iwan Abdurahman, Workshop Department Head PT Toyota Astra Motor, Sunter, Jakarta Utara.
Angka oktan dikalibrasi untuk membentuk skala.
Dua bahan kimia (heptana dan iso-oktana) dijadikan standar dalam skala dengan heptana memiliki nilai 0 dan iso-oktana memiliki nilai 100.
Ketika bahan bakar diuji dalam sebuah mesin, kinerjanya dibandingkan dengan campuran heptana dan iso-oktana untuk melihat perpaduan paling sesuai.
(BACA JUGA: Prosedur Mengisi Bahan Bakar Mobil Di SPBU Yang Benar)
Jika campuran meliputi 20% heptana dan 80% iso-oktana, misalnya, maka bahan bakar tersebut memiliki angka oktan 80.
Angka oktan dapat disesuaikan dengan menambahkan aditif untuk menaikkan nilainya.
Meskipun iso-oktana memiliki skala 100, tetapi dimungkinkan untuk membuat bahan bakar dengan oktan di atas 100.
Bahan bakar kinerja tinggi sering memiliki nomor oktan sangat tinggi, seperti bahan bakar roket yang memiliki angka oktan lebih dari 100.
“Semakin tinggi angka oktan, semakin besar tekanan yang dibutuhkan bahan bakar untuk terbakar. Agar awet, pemilik mobil harus menggunakan bahan bakar dengan oktan sesuai yang direkomendasikan,” tambah Iwan.