GridOto.com - Kecelakaan yang melibatkan Bus Mira (S 7281 US) dengan BusS ugeng Rahayu (W 7007 UZ), Selasa (28/11), mengakibatkan kematian dari kernet Bus AKAP Mira.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Ngawi - Maospati.
Kecelakaan ini berawal ketika kedua bus saling beriringan dan saling menyalip dengan kecepatan tinggi dari arah Ngawi.
Dilansir dari grup Facebook Info Cegatan Jogja, saksi yang belum diketahui identitasnya tersebut adalah penumpang bus Sumber.
"Bus Sumber yang saya naiki itu gak mau ngerem, gak mau ngalah terus ngebut sampai mau nabrak anak sekolah, untung anak sekolahnya itu ngebut menghindar. Ada polisi di tengah jalan juga mau ditabrak,” ujarnya.
Menurut kesaksiannya, bus tersebut sering melanggar lalu lintas.
Saksi juga membeberkan kronologi insiden yang menewaskan kernet bus Mira.
"Pas mau lampu merah, malah ngeblong. Sampai lampu merah dekat sini, kernet Mira menyuruh menurunkan semua penumpang. Tak lama setelah itu, supir Sugeng Rahayu mau dipukul sama kernetnya Mira. Kernetnya Mira bawa palu, pas mau mukul langsung ditabrak dan digilas sama bus Sugeng Rahayu," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, diberitakan kernet bus Mira yang bernama Mustakim terlibat adu mulut dengan sopir bus Sugeng Rahayu yang bernama Nurhasan.
Adu mulut tersebut berujung dengan perkelahian hingga menyebabkan Mustakim meninggal dunia di lokasi setelah dipukul kepalanya menggunakan kunci roda.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfrmasi resmi dari kepolisian Magetan maupun dari dua perusahaan bus AKAP tersebut.
Netizen beramai-ramai menghujat dua bus AKAP yang diketahui ternyata sering mengemudi ugal-ugalan.
(BACA JUGA:Usai Busnya Diseruduk, Kernet Bus AKAP Ini Malah Tewas Dipukul dengan Kunci Roda Oleh Sopir Yang Menabrak )
Mereka juga mengutuk adanya perkelahian yang sampai tega menghilangkan nyawa seseorang tersebut.