GridOto.com - Cara paling mainstream biker untuk mengisi liburan adalah dengan melakukan turing. Turing biasanya dilakukan secara rombongan atau sendiri (solo touring).
Nah, selain mempersiapkan kondisi motor dan fisik, perlu juga mengetahui masalah-masalah apa yang sering dialami motor ketika 'diajak' melakukan perjalanan jauh.
Apa saja potensi masalah yang terjadi ? Paling sering adalah rantai motor kendur, sehingga timbul suara berisik.
“Rantai roda sistem kerjanya kan memutar menyalurkan tenaga, jadi bila dipacu terus menerus pasti akan kendur, apalagi kalau membawa beban berat pasti kerja rantai lebih ekstra,” kata Sri Harjono, Kepala Mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok kepada GridOto.com (29/11).
Solusinya, sering-sering cek kondisi rantai dan beri pelumas khusus rantai agar rantai tidak kering.
(BACA JUGA: Mulai Besok, Ada Program Penghapusan Sanksi Denda Pajak dan Bea Balik Nama di Jakarta)
Selain itu, motor tiba-tiba terasa 'brebet' juga kerap kali ditemukan saat perjalanan turing.
"Biasanya motor brebet saat perjalanan karena memasang tutup kop busi kurang rapat atau kop busi sudah terkelupas sehingga percikan api tersendat," terang Harjono.
Nah, pada motor bertransmisi manual, kejadian putus tali kopling juga masalah yang bisa terjadi di tengah perjalanan.
"Tali kopling bisa putus karena enggak dicek dulu kondisinya sebelum jalan, kondisi kotor penyebab tali kopling putus,".
"Dalam keadaan darurat bisa pakai tali kopling milik vespa yang modelnya cuma talinya, rumah talinya masih pakai yang lama jadi lebih gampang pemasangannya," pungkasnya.