GridOto.com - Salah satu dampak dari aktivitas Gunung Agung di Bali, yakni menyebarnya abu vulkanis yang berasal dari gunung.
Abu tentu bisa mengotori kendaraan, baik mobil ataupun motor.
Untuk menghilangkan abu vulkanik dari bodi kendaraan, tidak bisa dilakukan sembarangan.
Hal tersebut lantaran material dari abu vulkanik yang runcing, hingga berpotensi merusak cat kendaraan.
“Kandungan material pada abu vulkanik mengandung S102 atau pasir kuarsa yang biasa digunakan untuk membuat gelas,” jelas Dedi Junaedi, selaku Service Manager, Honda Megatama, Kalimalang, Jakarta Timur, seperti dilansir dari Otomotifnet.com.
(BACA JUGA: Cara Mengoperasikan Penggerak 4H Dan 4L Di Mobil Four Wheel Drive (4WD))
Untuk membersihkan abu vulkanik, caranya adalah dengan menyemprot kendaraan menggunakan air dengan tekanan yang rendah atau sedang.
Hal tersebut untuk menghindari abu tertekan ke bodi kendaraan, dan menyebabkan baret pada cat.
Kemudian, gunakan shampo mobil dengan tingkat keasaman sedang (Ph7), untuk menetralisir tingkat keasaman unsur kimia abu vulkanik.
Dalam mengusap bodi kendaraan, usahakan jangan menekan terlalu keras.
Khusus mobil, hindari membuka kap mesin saat penyemprotan, agar material abu tidak berpindah ke area mesin yang menyebabkan makin sulit dibersihkan.
Oleh Basiran, Kordinator bengkel Suzuki mobil di Dewi Sartika, Jakarta Timur, seperti dikutip GridOto.com dari Otomotifnet.com, untuk membersihkan area mesin diperlukan kehati-hatian.
Hal tersebut lantaran area mesin terdapat berbagai komponen seperti logam, karet, hingga perangkat elektronik yang sensitif.
"Untuk membersihkannya bisa menggunakan engine cleaner atau engine dressing," ujarnya.