GridOto.com - Nama kapal ini sebenarnya Pangaea. Namun di lambungnya tertulis Mercedes-Benz sebagai sponsor utamanya.
Pemiliknya Mike Horn, seorang penjelajah dunia dari Swiss berusia 51 tahun.
BACA JUGA : (Sudah 13 Kali Keliling Dunia. Siapakah Mike Horn? Penjelajah di Era Modern Yang Disponsori Mercedes-Benz)
Pangaea dibangun khusus untuk berkeliling dunia sehingga dirancang tahan banting menghadapi kondisi ekstrem di lautan.
“Harga kapal ini mencapai 11 juta euro (sekitar Rp 176 miliar). Tapi saya ikut membuatnya sendiri sehingga hanya habis sekitar 3,5 juta euro (Rp 56 miliar),” jelas Mike Horn.
GridOto sempat berkeliling di Pangaea saat kunjungan Mike Horn ke Malaysia (23/11) lalu.
Bahkan sempat berlayar selama sekitar 2 jam d lautan lepas dekat dermaga Port Dickson, Malaysia.
Bagian belakang kapal ada ruangan yang disebut garasi. Di sini semua perlengkapan dan peralatan teknis diletakkan.
Di sebelahnya ada ruang mesin berisi 2 mesin diesel Mercedes-Benz.
Masuk lebih ke dalam ada banyak ruangan untuk tidur dan kamar mandi. Di bagian ini juga ada dapur dan meja untuk makan.
BACA JUGA : (Kapal Ini Pakai 2 Mesin Mercedes-Benz. Bisa Pakai Semua Jenis BBM)
Ada juga ruang baca yang dindingnya dipenuhi rak tempat buku disimpan.
Ruang kerja kapten juga terlihat dekat ruang baca.
BACA JUGA : (Mercedes-Benz Jelajah Dua Kutub Bumi. Tahun Depan Baru Finish di Greenland)
Naik ke lantai atas ada ruang meeting serbaguna yang tempat duduk dan meja ya dibentuk melingkar. Inilah lokasi terluas di kapal dengan jendela kaca di sekelilingnya.
BACA JUGA : (Ini Alasan Kenapa Mercedes-Benz G500 Dipilih Menjelajah Dunia. Salah Satunya Soal Bahan BakarIni Alasan Kenapa Mercedes-Benz G500 Dipilih Menjelajah Dunia. Salah Satunya Soal Bahan Bakar)
Naik lagi ke bagian atas adalah ruang kontrol kapten kapal. Banyak peralatan elektronik dan navigasi di sini.
Ke bagian luar di belakang ruang kontrol ada dua lingkar kemudi kapal. Pengerek layar juga ditempatkan di dekat lingkar kemudi.
Keandalan Pangaea sudah terbukti di berbagai lautan. Bahkan mampu memecah lapisan es di permukaan laut kutub selatan.