GridOto.com - Anda yang mengikuti perkembangan teknologi helm mungkin sudah mengenal tear off. Nah, untuk Anda yang belum tahu, apa sih tear off itu?.
Tear off umumnya digunakan pada helm khusus balap. Fungsinya untuk melindungi visor helm dari kotoran atau kerikil halus yang mengganggu pandangan pembalap.
Namun, saat ini sudah banyak yang menggunakan tear off untuk helm harian.
Terdapat beberapa jenis warna tear off, yakni clear, iridium silver, dan iridium gold.
Jika Anda hendak memakai tear off di helm kesayangan, apa saja yang perlu diperhatikan ketika memasangnya?
(BACA JUGA: Meski Jadi Ducati Monster Paling Jinak, Jangan Remehkan Monster 797, Yuk Simak Seperti Apa Sensasinya!)
Pertama, pastikan dahulu helm Anda menggunakan flat visor.
Flat visor diperlukan agar tear off yang dipasang nantinya dapat menempel sempurna dan tidak menimbulkan rongga udara.
Visor yang masih berbentuk cembung sebenarnya tetap dapat dipasangkan tear off, tapi akan terdapat rongga udara yang masuk ke bagian tear off, sehingga hasilnya tidak optimal.
"Sebelum dipasang, harus pastikan visornya sudah flat bukan cembung. kalau cembung nanti akan ada gelembung udara yang masuk," kata Abdul Kholiq, salah satu pegawai Bengkel Helm di Kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Solusi Aki Motor Enggak Gampang Ngedrop, Modal Satu Komponen Ini!)
Kedua, untuk memasang tear off, pastikan visor helm sudah memiliki tear off post pada bagian sisi-sisinya.
Jika belum terdapat tear off post, maka visor perlu dilubangi untuk dudukan tear off post menggunakan bor.
Ketika menggunakan bor ini harus sangat hati-hati agar visor tidak rusak.
"Cek dulu apakah sudah ada tear off post-nya. Kalau belum ya harus dibor dulu", tambah Kholiq.
Pemasangan tear off juga perlu diperhatikan dari ukuran visornya, karena tidak semua tear off memiliki ukuran yang sama.
Untuk harganya sendiri, tear off dibanderol dengan harga mulai dari Rp 35.000 sampai ratusan ribu, tergantung dari jenis helm yang digunakan.
Umumnya tear off digunakan hanya untuk jangka waktu yang sebentar, jika sudah dirasa kotor ada baiknya segera diganti.
Penggunakan tear off yang sama dalam jangka waktu yang cukup lama, dikhawatirkan justru akan merusak visor itu sendiri.