GridOto.com - Produsen kendaraan listrik terbesar, Tesla terus mengembangkan bisnisnya.
Mulai dari membuat produk baru hingga membuat teknologi baru.
Tetapi dalam mengembangkan bisnisnya, Tesla mendapatkan masalah.
Masalah yang dihadapi Tesla ini cukup membuat Tesla memutar otak.
Masalah Tesla yakni kekuatan dalam memproduksi produk secara massal dengan teknologi mereka.
(BACA JUGA : Busyet, Tesla Buat Instalasi Baterai Berkekuatan Luar Biasa. Sekuat Apa Ya?)
Oleh karena itu, Tesla siap berkolaborasi dengan salah satu produsen otomotif lainnya yakni Ford.
Ford sebenarnya juga tidak bisa mengembangkan bisnisnya sendiri lantaran mereka terganjal dengan teknologi.
Ford rencana akan memproduksi kendaraan listrik tetapi sumber daya mereka sangat terbatas.
Sehingga Ford sangat senang mendengar kabar bahwa Tesla siap membantunya.
Hubungan ini menjadi simbiosis mutualisme antar kedua produsen mobil tersebut.
(BACA JUGA : Ford Hadirkan Mobil Polisi Plug-in Hybrid. Kuat Gak Nih Kejar Penjahat?)
Seperti yang dilansir di seekingalpha.com, kolaborasi ini sangat menguntungkan kedua belah pihak.
Tesla yang terganjal dengan produksi massal akan terbantu dengan Ford yang mempunyai kemampuan produksi massal.
Tesla siap memfasilitasi teknologi listrik ke Ford meliputi baterai, electric drive trains, Battery Electric Vehicles (BEV), dan masih banyak yang lain.
Ford fokus ke produksi massal untuk mengembangkan produk mereka.
Ternyata lawan juga bisa menjadi kawan.