Biar Bekas Tapi Tetap Ekslusif, Pakai Mobil Keluaran Importir Umum

Rizky Septian - Sabtu, 25 November 2017 | 13:45 WIB

Volkswagen Beetle Cabriolet (Rizky Septian - )

GridOto.com - Pasar otomotif di Indonesia terbilang unik.

Walaupun penjualan mobil masih didominasi oleh Agen pemegang Merek (APM), namun Importir Umum (IU) pun turut berlomba memenuhi keinginan pasar.

Fokus utama IU adalah menyediakan mobil-mobil Completely Built Up (CBU) yang tidak disediakan APM.

Mobil-mobil keluaran IU cenderung ekslusif, tidak pasaran, fitur lebih lengkap, berfasilitas mewah, dan tentu saja lebih mahal.

Namun tak perlu khawatir, mobil-mobil IU sudah tersedia di pasar mobil bekas.

Tentu dengan harga lebih murah.

Seperti yang dilansir oleh Auto Bild Indonesia, berikut ini kami berikan rekomendasi mobilnya:

1. Honda Odyssey

Tahun 2004

2.354 cc 4 silinder, 160 dk

Rp 140 jutaan

Unggul soal bentuk bodi, pengendalian dan akomodasi

Kurang soal ground clearance, akses pintu belakang dan citra

2. Honda Elysion

Tahun 2005

2.354 cc 4 silinder, 160 dk

Rp 160 jutaan

Unggul soal akses ke kabin dan model interior

Kurang soal bantingan suspensi dan populasi

3. Toyota Alphard 2.4 G

Tahun 2006-2007

2.362 cc 4 silinder VVT-i, 170 dk

Rp 235-260 juta

Unggul soal kenyamanan, bantingan suspensi dan citra

Kurang karena kerap limbung dan sudah berganti model

4. Volkswagen Beetle Cabriolet

Tahun 2013

1.390 cc 4 silinder, 160 dk

Rp 625 jutaan

Unggul soal desain dan kualitas mesin

Kurang ukuran legroom baris kedua dan populasi sedikit

5. Toyota Harrier 2.0 Premium

Tahun 2014

1.986 cc 4 silinder, 151 dk

Rp 720 jutaan

Unggul soal kelapangan kabin, desain dan transmisi

Kurang soal pengaturan perangkat hiburan dan torsi

6. Toyota Land Cruiser Wald

Tahun 2010

4.608 cc V8, 318 dk

Rp 795 jutaan

Unggul soal kemampuan offroad-nya, tenaga besar dan fitur

Kurang soal desain dan kelangkaan unit

7. Audi TT S 2.0 TFSI

Tahun 2015

1.984 cc 4 silinder turbo, 306 dk

Rp 1 miliaran

Unggul soal desain, posisi duduk dan tenaga

Kurang soal luas bangku belakang dan isu kulitas interior

Jadi, bagaimana, Sob, siap tampil beda di jalanan?