Masalah Pada Transmisi Otomatis, Bisa Bikin Mobil Bergetar Bro!

Dwi Wahyu R. - Jumat, 24 November 2017 | 09:00 WIB

Transmisi otomatis dengan mode manual (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.comTransmisi mobil secara umum terbagi dua, yakni transmisi manual dan otomatis.

Keduanya memiliki cara kerja yang berbeda dan kerusakan yang berbeda pula.

“Jika masih matik manual kerusakan sering terjadi pada seal piston yang mengeras, sehingga oli transmisi bocor,” ungkap Jodie dari JMW Motor Werke, Pasar Segar Cinere, Depok.

Jika seperti itu, tekanan oli matik tidak akan cukup kuat mengoper gigi pada rpm yang sesuai,

“Karena tekanan oli berkurang, gigi berpindah pada rpm yang terlalu tinggi sehingga terasa menyentak,” jelas Jodie.

(BACA JUGA: Ini 8 Komponen Transmisi Otomatis Di Mobil Yang Perlu Anda Ketahu)

Masalah lainnya adalah terasa bergetar ketika mobil baru mulai dijalankan.

“Mobil bergetar, karena kampas kopling yang buruk sehingga mudah bergesekan dengan plat kopling dan permukaan menjadi tidak rata,” imbuh Jodie.

Selain itu, masalah transmisi otomatis adalah transmisi tidak bisa pindah dari gigi 3.

“Sering juga terjadi masalah transmisi tidak bisa pindah naik atau turun dari gigi 3, ini disebut limp mode atau safe mode,” ujar Jodie.

Namun, jangan panik, limp mode terjadi karena TCM (Transmission Control Module) membaca sejumlah malfungsi pada sensor yang berpotensi merusak transmisi.

(BACA JUGA: Panduan Untuk Memahami Fungsi Dan Cara Kerja Transmisi Mobil)

“Safe mode biasanya ditandai dengan munculnya simbol engine check di panel instrumen, sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Jodie.

Kemudian problema pada transmisi otomatis adalah tidak bisa mundur.

“Hal ini terjadi karena tuas return shift gigi patah atau rasio gigi mundur mengalami kerusakan,” papar Jodie.

Selanjutnya, transmisi otomatis bisa mengalami masalah tidak bisa pindah gigi.
“Kalau gigi tidak bisa pindah dari P ke R,N,D,S,2,3, karena switch rem rusak sehingga transmisi mendeteksi tidak menginjak rem, dan akhirnya tidak bisa berpindah dari posisi P (Park),” tutur Jodie.

Masalah berikutnya, yakni tuas transmisi bisa digeser tapi tidak pindah gigi.

“Hal ini disebabkan kabel untuk menggeser lengan selector di girboks terputus, jadi meski tuas digeser gigi tidak akan bisa pindah,” kata Jodie lagi.