GridOto.com - Toyota All New Rush baru saja diluncurkan hari ini (23/11/2017).
Banyak penyegaran yang telah dilakukan.
Untuk eksterior, desainnya dibuat lebih agresif dengan garis-garis lebih tajam dibanding generasi sebelumnya dengan paduan gril horizontal di bagian depan.
Plus aksen krom untuk menambah kesan luks (mewah).
Desain lampu pun dibuat lebih sipit untuk menunjukkan kesan modern dari Toyota All New Rush ini.
Untuk pencahayaan, lampu depan dan belakang sudah menggunakan LED.
(BACA JUGA: Pengin Tahu Sejak Kapan Totoya Rush Ada di Indonesia? Ini Sejarahnya)
Desain bumper pun terlihat lebih gagah.
Shark fin antenna atau antena berbentuk sirip hiu telah disematkan.
Spionnya pun telah electronic retractable.
'Konde', benar, dihilangkan untuk memperoleh kesan SUV kekinian.
Untuk interior, dasbor terlihat lebih modern dan sporty dengan tampilan two-tone.
Panel instrumen juga terlihat lebih futuristis dari versi lamanya.
Interiornya juga dibekali dengan head unit 7 inci dengan resolusi yang lebih tajam dan multitasking.
Untuk kepraktisan dan kesan lebih mewah, Rush terbaru sudah disematkan engine start-stop button.
Terakhir, untuk keselamatan, hill start assist control, vehicle stability control, ABS dan BA pada sistem pengeremannya, dan 6 airbag sudah menjadi standar.
Namun, mengapa harganya belum diumumkan.
Dikutip dari KompasOtomotif, Presiden Direktur TAM Yoshihiro Nakata mengungkapkan belum mau mengungkap harga All New Rush saat peluncuran.
Alasannya, menunggu aturan baru soal perpajakan.
"Belum saatnya kami mengumumkan harga saat ini, karena kami melihat saat ini akan ada aturan baru perpajakan," kata Nakata saat peluncuran.
"Kami melihat dulu aturan baru ditetapkan baru menentukan harga," sambungnya.
Sementara itu, Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor mengungkapkan, "Terkait harga pasti, kami belum bisa memberikan sekarang."
"Kemungkinan plus minus Rp 3 juta (dari harga sebelumnya), bisa lebih bisa kurang," tambahnya.
"Kami akan berikan harganya sekitar bulan Januari, karena terkait sistem delivery-nya, sehingga kalau sekarang hanya dapat disebutkan plus minus Rp 3 juta," tutupnya.
Wah, ternyata masih harus bersabar, ya...