GridOto.com–Transmisi secara umum terbagi dua, yakni transmisi manual dan transmisi otomatis.
Dari prinsip kerja, tentu keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Untuk itu, berikut penjelasan mengenai cara kerja transmisi manual dan otomatis pada mobil.
Transmisi Manual
“Untuk cara kerja pada mobil bertransmisi manual berdasar pada prinsip perubahan momen,” ujar Januardi Kurniawan, Technical Service Volkswagen PT Garuda Mataram Motor, di Jl Letjen MT. Haryono, Jakarta Selatan.
Dengan perbandingan roda gigi, nantinya akan dihasilkan momen yang sesuai dengan beban mesin saat mobil sedang dikendarai.
Menurut Januardi ada 3 macam kombinasi pada roda gigi, yakni kombinasi dasar, gerak maju dan gerak mundur.
Untuk perpindahan gigi, mobil bertransmisi manual masih mengandalkan pedal kopling.
(BACA JUGA: Ini 6 Hal Penting Yang Anda Mesti Ketahui Tentang Antena Mobil)
Transmisi Otomatis
Sistem transmisi otomatis dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan perpindahan gigi dan waktu lock-up, yaitu:
1. Electronic Control Transmision (ECT), waktu perpindahan gigi dan waktu lock up yang dapat diatur secara elektronik.
Tipe ini menggunakan data yang tersimpan di dalam ECU (engine control unit) sebagai pusat kendali.
2. Full Hydraulic, waktu perpindahan gigi dan waktu lock up dapat diatur sepenuhnya secara hidraulis.
(BACA JUGA: Ini 9 Hal Penting tentang lampu Depan Mobil Yang Wajib Anda Ketahui)
Kelebihan sistem transmisi otomotis, tentunya mengurangi kelelahan pengemudi karena tidak adanya pengoperasian pedal kopling serta pemindahan gigi transmisi.
“Perpindahan gigi dilakukan secara otomatis pada kecepatan yang sesuai dengan kondisi kendaraan,” kata Januardi lagi.
Selain itu, karena terhubung secara hidraulis, transmisi otomatis dapat mencegah mesin dan perpindahan tenaga dari beban yang berlebih.