Kemendagri Tanggapi Pajak Xpander Lebih Murah Dibanding Avanza 1.3

Muhammad Ermiel Zulfikar - Rabu, 22 November 2017 | 15:45 WIB

Pajak Xpander Lebih Murah (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Beberapa waktu lalu dibahas mengenai pajak tahunan Toyota Avanza G 1.3 AT lebih tinggi dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander 1.5 Ultimate.

Menjadi pertanyaan bagaimana mobil 1.300 cc bisa lebih mahal pajaknya dari yang 1.500 cc. 

Pihak GridOto pun mencoba mengkonfirmasikan kepada Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) terkait pajak kendaraan tersebut.

"Untuk dasar penetapan pajak kendaraan ditentukan oleh Mendagri," ujar Arsan Latif, Plt. Direktur Perencanaan Anggaran Daerah (22/11/2017).

(BACA JUGA : Terungkap! Ini Yang Bikin Pajak Toyota Avanza Lebih Mahal Dari Mitsubishi Xpander)

Menurutnya harga penetapan pajak itu berdasarkan harga yang dilaporkan APM ke Kemendagri.

Adapun perhitungannya berdasarkan hasil perkalian dari dua unsur nilai jual serta bobot.

Atau biasa disebut dengan harga on/off the road yang diajukan dari APM (Agen Pemegang Merek).

"Misal APM mengajukan harga kendaraan itu Rp 1 miliar (on the road), berarti penetapannya Rp 1 miliar dikurangi 22 persen," ujar Arsan Latif.

Jadi Rp 780 juta inilah yang akan dijadikan patokan pajak tahunan.

Dalam berita sebelumnya disebut, harga dasar Mitsubishi Xpander Ultimate A/T Rp 153 juta. 

Sementara harga Toyota Avanza G A/T 1.300 cc Rp 167 juta. 

(BACA JUGA : Wah, Pajak Mitsubishi Xpander Kok Lebih Murah Dari Toyota Avanza 1.3 G?)

IG @william.hardjanto
Perbandingan pajak kendaraan bermotor (PKB) Xpander (atas) dan Avanza

Sehingga berdasarkan harga tersebut, pemilik Toyota Avanza G 1.3 AT harus membayarkan pajak sebesar Rp 3,507 juta tiap tahun.

Lebih mahal Rp 294 ribu jika dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander harus membayarkan Rp 3,213 juta tiap tahunnya.

Pada kenyataannya, Toyota Avanza G 1.3 AT dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 219 juta on the road.

Lebih murah jika dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander 1.5 yang dijual dengan harga  Rp 245,350 juta on the road.