GridOto.com - Mulai MotoGP musim 2018, pabrikan harus memilih tiga trek di Eropa untuk test rider mereka melakukan uji coba.
Tetapi tidak dibatasi seberapa banyak uji coba yang diperbolehkan.
Ini adalah salah satu point dari peraturan yang diterapkan untuk musim 2018.
Peraturan ini akan sedikit merugikan untuk pabrikan Jepang.
Tetapi seharusnya tidak untuk pabrikan Eropa.
Namun, General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna ternyata juga sangat kesal dengan peraturan baru ini.
(BACA JUGA: Masalah Motor Ducati, Luigi Dall'Igna: Kami Tahu Masalahnya!)
Sebenarnya, dia merasa peraturan baru yang dibuat cukup masuk akal.
Dikutip dari Sepeedweek.com, Dall'Igna memberi komentar mengenai aturan uji coba baru ini.
"Benar jika kami punya tim uji coba di Eropa, yang membuat kami lebih mudah untuk menguji di trek yang berbeda," ujar Dall'Igna.
Dall'Igna mengatakan pabrikan Jepang tidak memiliki keuntungan ini, dan membuat mereka lebih sulit.
"Jadi aku setuju dengan inti dari peraturan baru, tetapi aku tidak setuju dengan bagaimana peraturan ini diterapkan," kritik Dall'Igna.
(BACA JUGA: Wah, Peraturan-peraturan MotoGP untuk Musim 2018 Sudah Keluar)
Dia mengatakan program tes untuk musim 2018 sudah dibentuk.
"Sekarang kami harus mengganti semuanya, karena Jerez sudah bukan lagi trek uji coba kami," jelas Dall'Igna.
Dengan hilangnya Jerez dari trek uji coba Ducati, maka Pirro tidak bisa lagi melakukan uji coba di sana.
Hal itu menimbulkan banyak kebingungan bagi Ducati karena mereka harus mengubah semua rencana mereka.
"Gangguan besar bagi kami," tegas Gigi Dall'Igna.