GridOto.com - Dunia otomotif sangat dekat dengan istilah bernama alloy.
Mulai dari material blok mesin hingga pelek, menggunakan jenis alloy.
Lalu apa itu alloy?
Sederhananya, alloy adalah penggabungan dua zat yang umumnya masuk dalam golongan metal.
(BACA JUGA: Ford Mustang 2018, Lebih Agresif Pakai Pelek Khusus dan Fender Baru!)
Bisa gabungan antara metal dan metal, bisa juga metal dan non-metal.
Lalu kenapa harus ada penggabungan dua zat?
Penggabungan dua zat berguna untuk meningkatkan kualitas atau mencapai karakteristik tertentu pada sebuah metal.
Contohnya besi, pada wujud murninya sangat kuat namun mudah berkarat.
Pun dengan aluminium yang ringan, tapi terlalu lunak untuk dibentuk pada wujud murninya.
Jadi keduanya harus dicampur dengan zat metal atau non-metal lain agar sempurna.
Contoh alloy yang sering dijumpai adalah kuningan, campuran antara tembaga dan seng.
(BACA JUGA: Hari Pertama Kerja 'Mas Polisi': Masih Nervous Ngadepin Polisi Beneran)
Selain itu ada perunggu, campuran dari tembaga, timah, dan mangan.
Contoh alloy paling populer dalam dunia otomotif adalah pelek.
(BACA JUGA: Ini Komentar Pembalap F2 Indonesia, Sean Gelael Setelah Dapat Tim Baru)
Pelek alloy biasanya dibuat dari campuran aluminium dan magnesium.