GridOto.com - Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, membandingkan kecelakaan yang dialami kliennya dengan kecelakaan yang menimpa Putri Diana.
Perbandingan ini disampaikan Fredrich menanggapi banyaknya anggota masyarakat yang mempertanyakan kecelakaan tunggal tersebut.
Dalam kecelakaan yang terjadi pada Kamis (16/11) malam itu, mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Novanto menabrak sebuah tiang listrik di daerah Permata Hijau.
Banyak pihak kemudian mempertanyakan bagaimana Novanto bisa terluka parah.
Sebab, mobil Fortuner dikenal cukup tangguh, apalagi tiang listrik yang ditabrak juga masih tegak berdiri.
"Masalahnya mobil itu kan bukan aman tidak aman, contoh Ratu Diana," kata Fredrich seusai menjenguk Novanto di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Minggu (19/11).
(BACA JUGA: Fokus Setya Novanto Tabrak Tiang Listrik, Netizen Kaget Pemerintah Diam-diam Naikan Harga BBM)
Putri Diana sendiri mengalami kecelakaan fatal pada 31 Agustus 1997 setelah mobil yang ditumpanginya menabrak dinding lorong terowongan di Pont de l'Alma, Paris.
Diana yang menumpang mobil Mercedes S280 itu meninggal karena luka parah.
"Ratu Diana menggunakan mobil yang terkenal sebagai mobil paling mahal di dunia, paling aman di dunia akhirnya dia lewat kan. Aman enggaknya itu tergantung situasi," ujar Fredrich.
Karena kecelakaan yang dialaminya, Novanto sempat dirawat di lantai 7 RSCM Gedung Kencana, kamar 705 kelas VIP.
Penahanan Novanto oleh KPK dimulai sejak 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017.