Helm Harian Pakai Tear Off Seperti Helm Pembalap? Aman Enggak Ya?

Luthfi Anshori - Selasa, 21 November 2017 | 07:05 WIB

Ilustrasi Pemakaian Helm Dengan Tear Off (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Kamu yang mengikuti perkembangan teknologi helm, pasti pernah mendengar istilah tear off.

Tear off berfungsi melindungi visor pada helm supaya tidak kotor dan tidak baret.

Lapisan seperti mika yang terpasang di luar visor helm ini lazim diaplikasi pada ajang MotoGP.

Belakangan, tear off juga menjadi tren kekinian di anak-anak kalangan pecinta helm, agar tampil layaknya pembalap.

Jika tear off digunakan untuk helm harian amankah?

(BACA JUGA: Samsat Keliling Bisa Dipanggil Ke Depan Rumah, Jangan 'Mager' Bayar Pajak)

"Tear off seharusnya digunakan untuk balapan saja yang dipakai hanya hitungan jam, bukan untuk penggunaan setiap hari," kata Dimas Prayogo, kepala Toko Prime Gears, distributor helm Arai Indonesia (Cargloss Group) kepada GridOto.com, di FX-Sudirman, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

"Bila tear off dipakai harian, debu yang menempel pada tear off akan masuk ke dalam visor melalui celah antara tear off dan visor,” tambah Dimas.

Penggunaan tear off untuk harian malah bisa membuat visor helm lecet-lecet.

"Niatnya mau terlihat keren tapi malah bikin visor lecet-lecet dan juga bisa menganggu pandangan saat hujan ketika air masuk ke celah-celah visor," pungkasnya.