Begini Cara Menemukan Posisi Mengemudi Mobil Yang Baik dan Benar

Dwi Wahyu R. - Senin, 20 November 2017 | 09:00 WIB

Test Drive All New Toyota Voxy (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com-Posisi mengemudi yang benar adalah hal penting yang mesti didapat oleh setiap pengemudi sebelum menjalankan mobil.

Posisi duduk serta jangkauan tangan ke kemudi dan kaki terhadap pedal adalah kunci menentukan posisi mengemudi yang baik dan benar.

Berikut cara menemukan posisi mengemudi yang baik dan benar

1. Atur Posisi Jok

Tempat duduk adalah komponen pertama yang mesti disetel.

Prinsip pengaturannya, lutut mesti membentuk sudut sekitar 110 derajat.

Posisi ini berguna agar kaki bisa menekan pedal-pedal dengan kekuatan maksimum dan tak menimbulkan cedera.

Setelah itu atur posisi sandaran punggung.

"Sandaran harus menempel merata di punggung, bahu serta pinggang. Hal ini dapat mengantisipasi resiko kecelakaan dan mendapatkan posisi yang ideal saat berkendara," jelas Didi Hardianto, Peslalom Senior dan Instruktur Sentul Safety Driving, Sentul, Jawa Barat.

(BACA JUGA: Teknik Pengereman Mobil Yang Benar, Biar Enggak Menabrak Tiang Listrik)

2. Atur Posisi Setir

Umumnya setir bisa disetel naik-turun, tapi ada juga yang bisa diatur maju-mundur.

Untuk menyetelnya, tarik dulu tuas pengaturan di batang setir bagian bawah, lalu baru atur posisi setir.

Prinsipnya, posisi setir jangan sampai menghalangi pandangan pengemudi ke panel instrumen di dasbor.

Oh ya, setelah selesai jangan lupa kembalikan tuas pengaturan ke posisi semula.

(BACA JUGA: Perbedaan Antara Sistem Pasokan Bahan Bakar Karburator Dan Injeksi)

3. Atur Posisi Dan Sudut Tangan

Ketika tangan memegang setir di arah jam 3 (kanan) dan 9 (kiri) mesti membentuk sudut sekitar 120 derajat.

"Posisi ini menjangkau tangan kiri ke kanan atau kanan ke kiri saat memutarkan stir hingga 180 derajat dan kemudi juga jauh lebih ringan serta mendapat kenyamanan dalam berkendara," terang Didi.

Dengan kata lain, posisi ini tujuannya agar pengemudi mesti bisa memutar setir dengan baik dan optimal.

Ini karena dalam posisi ini tangan bisa memiliki tenaga untuk memutar setir dan mengontrolnya secara maksimum.

Cara mendapatkan posisi ini mudah.

"Caranya dengan meletakkan pergelangan tangan kiri atau kanan di posisi jam 12 pada kemudi dan posisi tangan harus lurus, jelas Didi.

Kalau belum mendapatkan posisi tersebut, atur lagi posisi jok, sandaran punggung, atau setir.

(BACA JUGA: Daftar Biaya Servis Berkala Toyota Kijang Innova Diesel Terbaru)

4. Atur Posisi Headrest

Headrest berguna untuk mencegah terjadinya cedera pada tulang leher bila mobil mengalami benturan.

Soalnya, saat tumbukan terjadi kepala akan mengayun ke depan lalu ke belakang.

Bila tidak ada headrest untuk menahan ayunan tersebut cedera tulang leher (whiplash) bisa terjadi.

Atur headrest agar mencapai ketinggian yang pas.

Pastikan tengah headrest sejajar dengan ujung atas telinga.

(BACA JUGA: Biaya Servis Berkala Toyota Fortuner Diesel Di Jakarta Terbaru)

5. Atur Posisi Seatbelt

Jika posisi seatbelt terlalu tinggi, ini dapat melukai leher.

Sebaliknya jika terlalu rendah, bisa mengganggu pergerakan tangan pengemudi.

Atur agar sabuk pengaman melintas di tulang selangka (collarbone).

6. Atur Posisi Spion Luar dan Dalam

Untuk spion luar, aturan dasarnya pengemudi mesti mendapatkan ruang pandang belakang seluas-luasnya.

Patokan titik maksimal bukaan spion adalah Anda masih bisa melihat bagian ujung belakang mobil (ujung bagasi atau pinggul mobil).

Untuk spion dalam, Anda harus bisa melihat kondisi belakang mobil via kaca belakang.