GridOto.com-Daya tahan dan kekuatan knalpot mobil biasanya juga tergantung dari material dari knalpot itu sendiri.
Material knalpot mobil ada bermacam-macam dan tiap mobil memiliki material yang berbeda-beda.
Stainless.
Stainless sebenernya adalah logam alloy karena ia adalah campuran dari baja, chromium, nickel dan lain-lain.
"Campuran nickel itu yang membuat lapisan di permukaan knalpot mencegah untuk berkarat pada jenis ini, harganya juga mahal," jelas Saiful Rohim dari Surabaya Knalpot, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Material ini cukup tahan terhadap korosi, tapi gampang panas dan menyimpan panas yang lebih besar dibanding material lain.
(BACA JUGA: Cara Menambah Air Radiator Di Mobil BMW, Harus 'Buang Angin' Dulu Lho)
Alumunized.
Bahan Alumunized yang biasa disebut pipa ALC.
Material ini terbuat dari campuran besi dan stainless.
Kualitas di bawah stainless dan potensi karat masih ada.
Galvanis
Galvanis adalah pipa yang paling banyak ditemukan di pasaran karena harganya cukup murah.
Namun, material ini gampang sekali berkarat sehingga pemakaiannya lebih singkat dibanding alumunized.
(BACA JUGA: Biaya Perbaikan Plafon Mobil Yang Turun, Anda Mesti Tahu Nih)
Monel
Bahan monel merupakan bahan pipa nikel campuran.
Material ini adalah bahan yang dipakai oleh pabrikan mobil dalam membuat knalpot barunya.