Ngeri! Ternyata Ini Alasan Bus Sumber Kencono Disebut Sebagai Bus Hantu, Simak Kisahnya

Akbar - Rabu, 15 November 2017 | 15:34 WIB

Ilustrasi Bus Sumber Kencono (Akbar - )

GridOto.com - Buat kamu para bus mania atau traveller yang gemar melintasi Jawa Tengah dan Tawa Timur pasti tidak asing lagi dengan nama Bus Sumber Kencono.

Bus yang beroperasi di daerah timur pulau Jawa ini terkenal dengan julukan bus yang tidak punya rem alias ugal–ugalan saat beroperasi.

Testimoni para mantan penggunanya atau warga sekitar yang kerap dilalui jalur bus ini pun kebanyakan merujuk pada hal–hal negatif, terutama mengenai terlau ugal–ugalannya pengemudi bis ini apalagi jika beroperasi pada malam hari.

Ternyata Bus Sumber Kencono juga mempunyai sejarah seram berikut kelam.

Jika ditelaah dari sejarahnya menurut Ibu Narti (59), mantan pejual agen penjual tiket Bus Sumber Kencono, saat dihubungi GridOto.com, menuturkan bus Sumber Kencono sudah beroperasi sejak tahun 1981.

Namun saat itu, bus Sumber Kencono kalah saing dengan bus Flores.

Saat itu jumlah armada bus Sumber Kencono kalah jauh dengan bus Flores.

Namun kejadian pada tahun 1981 mengubah segalanya.

Kala itu bus Flores yang mengangkut siswa–siswi SMP Wijana Jombang tertabrak kerata api.

(BACA JUGA: Wah, Ternyata Ini Penyebab Bus Pariwisata Suka Kentut dan Bunyi Cesssssstttt)

Lantaran, supir bus Flores memaksa menerobos palang kereta api yang sudah terbentang.

Alhasil, sebagian besar siswa SMP Wijana Jombang tewas di tempat.

Kejadian inilah yang memicu amarah publik, semenjak kejadiaan naas itu, bus flores diberi sanksi tidak boleh melayani trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Operasi bus Flores dibatasi oleh pemerintah hanya sampai daerah Mantingan (daerah paling barat dari Jawa Timur).

Jika ada penumpang yang ingin ke Solo dari Surabaya maka penumpang harus transit di daerah Mantingan dan melanjutkan perjalanan dengan bus lain, hal ini yang membuat jumlah penumpang bus Flores turun drastis.

Semenjak itu, bus Sumber Kencono laris manis diburu para penumpang.

Bukan hanya karena jumlah armadanya yang banyak, tetapi juga karena bus Sumber Kencono berangkat setiap 20 menit sekali.
Inilah yang menjadi bus Sumber Kencono semakin dicintai oleh masyarakat.

Namun sistem dari manajemen bus Sumber Kencono terhadap waktu istirahat para supir bus adalah awal mula petaka.

Jadi semakin cepat bus Sumber Kencono sampai tujuan, maka waktu istirahat supir bus Sumber Kencono semakin banyak.

Tak ayal supir bus Sumber Kencono saling salib menyalib agar memperoleh jatah tidur yang banyak.

Tentunya, kecepatan bus yang tidak terkontrol menyebabkan kecelakaan yang sangat sering terjadi terhadap bus Sumber Kencono.

Karena sering terjadi kecelakaan, masyarakat sekitar pun menjulukinya bus Sumber Bencono (sumber bencana).

Karena banyaknya kecelakaan tersebutlah, menurut Narti mulailah banyak cerita dari mulut kemulut mengenai hantu bus Sumber Kencono.

Entah cerita itu valid atau tidaknya, diceritakaan Narti, kisah yang paling sering beredar di masyarakat adalah kisah seorang pemuda yang hendak menuju Surabaya dari Yogyakarta.

"Saat itu tengah malam jam 12 malam. Setelah dua jam menunggu dan akhirnya bus Sumber Kencono datang. Kondisi bus dalam keadaan ramai. Namun setelah masuk bus tersebut, ada yang tidak beres. Sang kondektur tak kunjung menarik bayaran dan ketika sang pemuda melihat para penumpang lain, mereka memiliki wajah datar tak berekspresi," ujar Narti.

"Ketika sudah duduk dibangku kosong, lantas pemuda itu melihat seseorang yang disebelahnya. Melihat penumpang sebelahnya yang tidak tidur tetapi wajahnya menampilkan tatapan kosong. Lantas pemuda itu memulai pembicaraan," tambah Narti.

"mas sampeyan mau kemana?” cerita Narti memperagakan kepada GridOto.com.

Kata Narti dalam cerita, penumpang itu tidak kunjung menjawab. Setelah ditanya 3 kali tapi tidak ada balasan, si pemuda tadi mencoba menepuk bahu dari penumpang sebelahnya.

"Siapa sangka, tangannya menembus bahu dari penumpang yang duduk disebelahnya. Pemuda itupun menjerit dan turun dari bus hantu Sumber Kencono," tukas Narti

Pelajaran yang dapat diambil adalah, ada baiknya dalam berkendara tetap menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.