Sebenarnya Boleh Enggak Sih Team Order di MotoGP? Ini Ulasannya

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 15 November 2017 | 15:45 WIB

Instruksi Tim Ducati kepada Jorge Lorenzo di MotoGP Valencia 2017 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Setelah seri penutup MotoGP 2017 di Valencia (12/11), banyak pihak memperdebatkan team order yang dilakukan Ducati.

Bahkan yang dilakukan Ducati tempo hari sudah sangat terang-terangan.

Selain menggunakan dasboard message yang dikirimkan ke Jorge Lorenzo, Ducati bahkan menggunakan pitboard.

Lalu timbul pertanyaan, mengapa Dorna atau Race Director tidak memberikan teguran atau sanksi ke tim Ducati?

(BACA JUGA: Ada Juga yang Kecelakaan Parah Sampai Jumpalitan Selain Valentino Rossi, Cek Videonya!)

Apakah ini mencederai sportivitas?

Di event balap lain seperti Formula 1, ada sanksi berat untuk pelaku team order.

Namun harus diketahui, pada dasarnya di MotoGP memang tidak ada peraturan khusus yang membahas tentang team order.

Hanya ada satu aturan yang mendekati masalah team order, yakni aturan nomor 1.21.2 yang berbunyi:

"Pembalap harus berkendara dengan bertanggung jawab yang tidak menimbulkan bahaya bagi lawan atau pembalap lain baik di lintasan ataupun di pitlane."

(BACA JUGA :Habis Crash Parah, Valentino Rossi Balik ke Trek Pakai Motor Terbaru)

Namun, jika ditafsirkan pun sebenarnya hal itu sangat jauh.

Jika dibaca dari itu, maka team order di MotoGP berarti diperbolehkan.

Dengan catatan, harus dilakukan tanpa membahayakan pembalap lain.

Jadi jika sifatnya membahayakan berarti akan mendapat sanksi.

Misal ada pembalap yang membantu rekannya dengan memperlambat lawan atau sengaja menjatuhkan lawan akan terkena sanksi.

(BACA JUGA: Setelah Cobain Motor Terbaru, Begini Komentar Juara Dunia Marc Marquez)

Jadi, sebenarnya sah-sah saja untuk melakukan team order di MotoGP.

Itulah mengapa Ducati tidak mendapat sanksi dari Dorna ataupun Race Director.