GridOto.com - Saat ini industri otomotif di Indonesia mulai gencar memamerkan beragam mobil listrik.
Mobil listrik dengan teknologi hybrid, plug in hybrid, e-power ala Nissan, dan electric vehicles.
Ternyata teknologi e-Power yang diperkenalkan oleh Nissan berbeda dengan teknologi mobil listrik plug in hybrid.
Nissan mengklaim bahwa teknologi e-Power yang mereka usung merupakan kendaraan yang full digerakkan oleh tenaga listrik.
(BACA JUGA: Makin Aneh Saja! Misteri di MotoGP Valencia)
Teknologi e-Power 100% menggunakan penggerak motor listrik, serta ditanamkan baterai Lithium-ion.
Meski begitu, e-Power masih memiliki mesin yang nantinya mesin tersebut hanya digunakan untuk mengisi daya listrik mobil.
Mobil dengan teknologi hybrid ataupun plug in hybrid menggunakan tenaga listrik dan mesin dalam menjalankan mobilnya.
Bedanya lagi, e-Power tidak membutuhkan charging station atau charger eksternal untuk mengisi daya baterai layaknya mobil plug in hybrid.
Cukup dengan mengisi bahan bakar layaknya mobil dengan menggunakan combustion engine.
Bagaimana, sudah paham kan mengenai perbedaan e-Power dengan plug in hybrid?