GridOto.com - Saat dihadang banjir ada baiknya untuk tidak melintas dan mencari jalan lain, soalnya bisa membahayakan mobil.
Selain bikin mobil mogok, banjir juga bisa merusak komponen-komponen vital pada kendaraan.
Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, lebih baik putar balik dan tidak melewati genangan saat menemui banjir.
Tapi kalau memang tidak ada jalan lain dan terpaksa harus tetap melewati jalan tersebut, Marcell punya beberapa cara yang bisa dilakukan.
Pertama yaitu jangan jadi yang pertama saat melintasi banjir.
(BACA JUGA : Hati-hati Jika Pakai Tuas Kopling Variasi, Efek Negatifnya Seperti Ini)
Langkah ini diambil agar bisa mengetahui seberapa dalam banjir di jalan tersebut.
“Biarkan orang lain lewat dan pelajari kontur jalan dari mobil yang jalan terlebih dahulu, kalau mobil tadi berhasil melintasi banjir maka aman,” kata Marcell.
Kedua, perhatikan ketinggian banjir dengan melihat langsung pada roda mobil.
“Lebih baik jangan melintasi banjir yang tingginya lebih dari setengah tinggi ban, karena bila melebihi ada resiko air masuk melalui intake,” tuturnya.
Masuknya air ke dalam air intake memang mungkin saja terjadi, akibat terkena gelombang dari bumper depan mobil dan dari kendaraan lain.
Nah ketiga, kenali ketinggian air intake mobil kamu.
“Karena bila air masuk ke ruang bakar dapat menyebabkan water hammer,” sebut Marcell.
Dari sekian banyak cara, cara inilah yang paling menentukan apakah kamu boleh melintasi banjir atau tidak.
Dengan mengenali posisi komponen-komponen vital pada mobil, bikin kamu bisa menerka-nerka banjir seperti apa masih yang bisa dilewati.
Terakhir setelah berhasil melewati genangan, Marcell menyarankan untuk mengerem beberapa kali.
Cara ini diperlukan supaya komponen rem bisa segera kering, dan berfungsi normal seperti sedia kala.