GridOto.com–Busi merupakan komponen sistem pengapian pada kendaraan.
Secara performa, busi terus mengalami perkembangan.
“Busi mobil saat ini semakin meningkat performanya, terutama soal usia pakai yang lebih lama,” tutur Taqwa Surya Swasono Tuner Garden Speed di Cilandak, Jakarta Selatan.
Berikut evolusi busi yang dibedakan berdasarkan performa:
(BACA JUGA: Ini Fungsi Utama Filter Udara Mobil, Kalau Kotor Bisa Bikin Tekor)
1. Busi Standar
Jenis busi ini umum ditemui dan pada elektrodanya masih menggunakan material tembaga.
Busi ini menjadi standar pabrikan dan biasanya digunakan untuk mesin karburator.
Busi ini pada dasarnya sama dengan busi standar, yang membedakan adalah adanya resistor.
Resistor ini berfungsi untuk mencegah listrik berlebih saat pengapian.
Busi tipe ini sering digunakan pada mesin EFI yang sudah dilengkapi ECU.
(BACA JUGA: Biaya Ganti Baterai Kunci Mobil Immobilizer, Ternyata Enggak Mahal Loh)
Secara fisik, ia tidak jauh berbeda dari busi lainnya, bedanya pada ujung elektroda yang dipakai.
Sesuai namanya, ujung elektrodanya terbuat dari platinum, dan nikel pada ground elektroda.
Platinum dapat mengurangi radiasi panas dari mesin dan mencegah terjadinya karbon.
Bahkan, diklaim ia mampu meningkatkan performa mesin, serta efisiensi bahan bakar.
Hebatnya, usia pakai busi platinum bisa mencapai 30-40 ribu km.
(BACA JUGA: 5 Tips Membeli Kompresor AC Copotan, Nomor 2 Dan 3 Paling Penting!)
4. Busi Iridium
Busi ini pada ujung elektrodanya mengandung iridium dengan paduan nikel.
Diklaim busi ini usia pakainya mencapai 100.000 km.
Busi jenis ini umumnya digunakan oleh mobil dengan kapasitas mesin 2.500 cc ke atas.